Dimensi Pertanahan Kawasan Pantai Timur Prop.Sumatera Utara.

Reklamasi dan Penguasaan Tanah Pasca Pertambangan Timah di Bangka.

Kajian Kritis Atas Produk Kebijakan Pertanahan dan Agraria Untuk Mengembalikan Mandat UUPA.

Sistem Agraria Perkebunan, Orang Miskin, dan Demokrasi Lokal di Blitar.

Transrmasi Agraria : Kontestasi Kekuasaan dan Proses Eksklusi di Perkebunan Sawat (Kasus Seribu Hektar Lahan sawit Asiatic Persada Untuk Suku Anak Dalam Batin 9).

Dinamika Sosial Ekonomi Berbasis Agraria dan Upaya Rekontruksi Desa Ngandangan.

Sejarah Konflik dan Perjuangan Agraria Indonesia Abad 21.

Kebijakan Penyelesaian Konflik Agraria Era Reformasi.

Merembes dan Meluas Karakteristik Perjuangan Agraria Awal Abad ke-21.

Proses Perubahan Agraria yang Menguntungkan (Studi Kasus Perkebunan Sawit di Kabupaten Sarolangun,Jambi).

Kebijakan Pertanahan pada Tanah-tanah Pasca Tambang Timah di Propinsi Bangka Belitung (Studi di Kabupaten Bangka Belitung).

Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Kering Untuk Pengembangan Usaha Pertanian Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Dimensi Livelihood Masyarakat Desa Ngandangan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah.

Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Petani Miskin Melalui Penguasaan dan Pemilikan Tanah.

Dampak Sosial Ekonomi dan Ekologi, Serta Peran BPN RI Dalam Reklamasi Pantai Marina di Semarang.

Manajemen Konflik Petani Miskin Dengan Pengelola Perkebunan Akibat Kebijakan Pertanahan (Studi Kasus di Kabupaten Jember).

Tumpang Tindih Aturan Hukum Keagrariaan di Propinsi Kalimantan Selatan.

Karakteristik Persoalan Agraria Pulau-pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Sebuku Kabupaten Kota Baru Propinsi Kalimantan Selatan).

Perubahan dan Kondisi Agraria di Desa Ngandangan, Pituruh, Purworwjo, Jawa Tengah Dulu dan Sekarang.

Fenomena Kontemporer Pengaturan Tanah Adat di Nendali : dan peluang Relasi Dengan Pengaturan Negara.