STUDI TENTANG PROYEK KREDIT USAHA TANI KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI (PKUK-DAS) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS PERTANIAN TANAH KERING DI DESA KEBAGORAN KECAMATAN PEJAGON KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KEBUMEN.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANK DALAM MEMANFAATKAN HAK ATAS TANAH SEBAGAI JAMINAN KREDIT DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANGKALAN.

PENGARUH LUAS PEMILIKAN TANAH PERTANIAN TERHADAP TINGKAT PENGHIDUPAN PETANI DI DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN.

PENGARUH PEMANFAATAN SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH SEBAGAI JAMINAN KREDIT TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN SUMBER KABUPATEN DAERAH

PENGARUH PEMBANGUNAN INDUSTRI TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH DAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN KLEPU KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SEMARANG.

PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH SAWAH TERHADAP PRODUKSI PADI DI KOTAMADYA UJUNG PANDANG PROPINSI SULAWESI SELATAN.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT MASYARAKAT TERHADAP PENSERTIPIKATAN TANAH MILIK DI WILAYAH KECAMATAN PITU KABUPATEN DAERAH TINGKAT II NGAWI.

PENYUSUTAN LUAS TANAH SAWAH PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI BERAS DI DESA PAIT KECAMATAN SRAGI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PEKALONGAN TAHUN 1990-1995.

STUDI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERBITAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GARUT PROPINSI JAWA BARAT.

PENGARUH PEMBEBASAN TANAH PROYEK JRATUNSELUNA (GENANGAN BENDUNG DUMPIL) TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DI DESA GAGAKAN KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA PROPINSI JAWA TENGAH.

PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI TERHADAP PERMOHONAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH DI KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN PROPINSI SULAWESI SELATAN.

PENGARUH PERKEMBANGAN KOTA TERHADAP POLA PENGGUNAAN TANAH DAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANGKALAN.

PENGARUH TINGKAT KELAYAKAN HIDUP KELUARGA PEMILIK TANAH GOGOLAN TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PENSERTIPIKATAN TANAH DI KECAMATAN SARADAN KABUPATEN DATI II MADIUN.

PENGARUH PERKEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PERUBAHAN LUAS TANAH PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN BULELENG PROPINSI BALI.

PENGARUH PENGAWASAN DAN KOORDINASI TERHADAP KESUKSESAN PELAKSANAAN PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANJARNEGARA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT PESERTA PROYEK PENERTIBAN DAN PENINGKATAN PENGURUSAN HAK ATAS TANAH BELUM MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA DI KECAMATAN KAIRATU DAN KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN DATI II MALUKU TENGAH PROPINSI MALUKU.

PENGARUH PROYEK PENERTIBAN DAN PENINGKATAN PENGURUSAN HAK TANAH TERHADAP MINAT MASYARAKAT SEKITAR DALAM PENSERTIPIKATAN TANAH DI WILAYAH KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN DATI II PEKALONGAN.

PENGARUH PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 1992 TENTANG BIAYA PENDAFTARAN TANAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN NEGARA DI KABUPATEN DATI II GUNUNG KIDUL.

PENGARUH PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF PURWOKERTO TERHADAP PENCIUTAN LUAS AREAL SAWAH IRIGASI DI KOTA ADMINISTRATIF PURWOKERTO KABUPATEN DATI II BANYUMAS.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK STADION OLAHRAGA DAN PACUAN KUDA DI DESA BUMIRESO KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN DAERAH TINGKAT II WONOSOBO.