Diantara kebudayaan besar di Asia, Jawa merupakan salah satu entitas budaya yang diperhitungkan dengan sejarahnya yang telah berusia 2000 tahun. Identitas budaya Jawa tetap masih ada sampai sekarang. Nilai dan pola-pola kelakuannya tetap menentukan sebagian besar dari kehidupan lebih dari 7 juta orang Jawa. Sampai saat ini, orang Jawa memainkan peran yang dominan di� Indonesia. Tarian Jawa, wayang, dan alunan orkestra gamelan merupakan sumber misteri dan daya tarik bagi para pengunjung negara kepulauan ini. Orang Jawa merupakan etnik terbesar di Indonesia.

Mereka ini juga merupakan salah satu tradisi budaya terbesar di Asia. Nilai-nilai dan cara berkomunikasi mereka sangat berpengaruh pada budaya nasional modern Indonesia. Banyak akademisi yang bertahun-tahun mengkaji mengenai:sejarah, budaya, literatur dan struktur sosial orang Jawa. Dari sekian kajian tersebut, belum ada yang membahas mengenai prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai orang Jawa. Beberapa kerja antropologis dan sosiologis yang sudah dilakukan mengenai masyarakat Jawa juga belum memuat refleksi dan observasi di wilayah moral.

Buku ini menyajikan dua klarifikasi penting yaitu mengenai terminologi dan batasan metodologis. Dalam buku ini istilah �orang jawa� dibatasi pada kelompok abangan. Dalam buku ini, penulis berupaya mengeksplorasi hubungan dan nilai-nilai yang mendasari tatanan dan aturan etika orang Jawa. Setelah bagian pendahuluan, penulis memberikan kerangka singkat dari struktur dan sejarah masyarakat Jawa.

Dalam buku ini pula akan ditemukan penjelasan mengenai prinsip dasar komunikasi, pandangan hidup, konsep kekuasaan politis, serta tatanan moral yang umum bagi orang Jawa. Pada bagian simpulan, pembaca akan menjumpai keterkaitan etika dan pandangan hidup orang Jawa dalam perspektif filosofis yang umum. Buku ini akan membantu siapapun yang ingin mengenal budaya Jawa serta memahami dengan lebih baik bagaimana orang Jawa berpikir dan mengolah rasa. Ada 8 bab yang dijelaskan secara rinci dalam buku ini mencakup:gambaran orang Jawa, prinsip dasar dari kehidupan sosial orang Jawa, pandangan hidup orang Jawa, hubungan etika Jawa secara umum; moralitas;serta relativisme etika Jawa. Pada bagian relativisme, penulis menampilkan komparasi antara etika-etika orang Jawa (Javanese Ethics) dengan etika-etika orang Barat (Western Ethics).