Sertipikat hak atas tanah hail Proyek Admini3trasi Pertanahan di Kota Bandung pada kenyataannya masa.h terdapat
kesalahan-kesalahan, terutania pada aspek fisik yaitu pengukuran dan pemetaan oleh juru ukur swasta. Kesalahan-�kesalahan pada sertipikat tersebut terbukti dengan adanya laporan dan pengaduan dari rnasyarakat kepada Kantor Fertanahan Kota Bandung. Masyarakat pemegang sertipikat
hasi Proypk Administrasi Pertanahan menyatakan bahwa sertit)ikat basil Provek Administrasi Pertanahan tidak sesuai deriyan data-data bidang tanah yang dimilikinya. Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun merasa tertarik untuk melaksanakan penelitian deriaan judul " Studi Kasus Tentanq Denis-Denis Kesalaban Pada Sertipikat Hasil Proyek Administrasi Pertanahan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat". Tujuan penelitian i.ni adalah untuk mengetahui
jenis-jenis kesalahan pacia sertipikat basil Proyek
Administrasi Pertanahan di Kota Bandung dan untuk
mengc t?hu seauhmana ur a ;' L.pava y?ng dilakukan Kantor Pertari,ahan Kota Banctulig clalam mengatasi kesalaha-kesalahan pada sertipikat basil rroyek Administrasi Pertanahan.
na1_am penelitian ini penyusun meneliti secara
deskriptif denaan menggunakan ienis penelititan kasus.
Obyek penelitianya adalab kesalahan-kesalahan pada sertipikat basil Proyek Administrasi Pertanahan di Kota Bandung, sedangkan jenis datariva menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengurnpulan datanya adalah menggunakan Studi ttepustakaan, dokkumentasi dan wawancara. Teknik analisis datanya menggunakan analisis deskr.iptif, sedanakan teknik pengolahan data yang diqunakan oleh penyusun dalani tulisan i.ni adalah uraian atau kalimat dan tabel.
Berdasarkan basil analisis data menunjukan bahwa jenis-jenis kesalahan � pada sertipikat hasil Proyek Admninistrasi Pertanahan adalah kesalahan penunjukkan batas bidang tanah sebanyak 36 kesalahan atau 26,67%, kesalahan pengukuran bidang tanah sebanyak 11 kesalahan atau 8,15%, kesalahan penggambaran bidang tanah sebanyak 36 kesalahan atau ?6,67% dan kesalahan penghitungan luas bidang tanah sebanyak 52 kesalahan atau 38,.52% dari jurrilah kesalaban seluruhnya. Upaya yang dilakukan Kantor Pertanahan Kota Bandung adalah dengan melakukan pengece}can terhadap batas bidana tari-ah, data basil ukuran dan basil penghitungan, selaniutnya melaksanakan pengukuran ulang, penggarnbaran ulang dan perhitungan ulang terhadap kesalahan-kesalahan pada sertipikat basil Proyek Administrasi Pertanahan