Sektor pertanian membutuhkan tanah yang cukup dalam usahanya. Akan tetapi kenyataannya tanah \'ang tersedia bagi usaha pertanian hanya sedikit. Pemilikan dan penguasaan tanah vans diusahakan terns berkurang. Sebagian besar petani hanva menguasal tanah pertanian kuran? dart (l,l ha., padallal bagi peta!11 pendapatan usaha taninya sebagian besar masih bergantung oleh luas tanah pertanian. Pendapatan usaha tani baui petani sangat pemint untuk Ille!11cInL!ll] kebutuhannya. Permasalahannya apakah terdapat hubun~gan antara leas tanah dengan pendapatan usaha tani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan amara leas penguasaan pemilil:an tanah pertanian dengan tingkat pendapatan petani didaerah penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk menlpermudah menganalisanva. Lokasi penelitian ini adalah Desa Cabean Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Jumlah populasi penelitian sebesar 826. Penelitian ini btkan merupakan penelitian populasi, untuk itu digunakan sampel penelitian. Teknik untuk pengambilan Sampel menggunakan Simple Cluster sampel, yaitu meneliti setllua unsur penelitian dalam Angus (sate RW) berjumlah 66 sampel. Untuk menganalisanya digunakan korelasi momen tant.l:ar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, obscrvasi_ kuesioner dan dokumentasi.
Dan i hasil analisis hubungan luas tanah dengan pendapatan petani ternyata terdapat huhungan yang signifikan dengan evektivitas sebesar 96,14%. Hal ini berarti luas penguasaan pemilikan tanah mempunyai keterikatan yang tinggi dengan tingkat pendapatan petani. Sernakin tinggi leas tanah pertanian semakin tinggi pula tingkat pendapatan petani.