Peningkatan Produktivitas yang tinggi dari Kantor Pertanahan dapat dicapai apabila pimpinan Kantor memperhatikan perubahan�perubahan yang terjadi antara jumlah sumberdaya yang tersedia dengan tuntutan kebutuhan pelayanan dari masyarakat. Karena perubahan�perubahan tersebut memberikan pengaruh bagi keberhasilan dan kemajuan dalam mencapai tujuan Kantor Pertanahan. Perubahan-perubahan dimaksud menunjukkan kemampuan rata-rata dari kantor Pertanahan dalam menghasilkan produk. Berkaitan dengan itu, peneliti mengadakan penelitian dengan judul "STUDI TENTANG PRODUKTIVITAS KANTOR PERTANAHAN DIKA1TKAN DENGAN TIPOLOGI KANTOR PERTANAI AN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan produktivitas kantor Pertanahan kabupaten Purworejo selama sepuluh tahun, yaitu mulai tahun anggaran 1990/1991 sampai dengan tahun anggaran 1999/2000 di kantor Pertanahan kabupaten Purworejo, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan produktivitas sekarang ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif, dimana unit analisisnya berada pada tingkat organisasi. Mengingat sumber data utama penelitian ini adalah kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, maka yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai, peralatan, dan jumlah produk di masing-masing seksi kantor Pertanahan kabupaten Purworejo, yang dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara bebas terpimpin.
Berdasarkan teknik analisa data Statistik Deskriptif dengan menggunakan rumus Indeks Produktivitas, diperoleh kesimpulan, tingkat perkembangan produktivitas kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo mengalami penurunan sebesar 5 %. Penurunan produktivitas tersebut bukan diakibatkan oleh kurangnya jumlah pegawai dan peralatan melainkan disebabkan oleh menurunnya jumlah beban kerja yang masuk dimana rendahnya kesadaran maijyarakat dalam mengajukan permohonan pendaftaran tanah yang dipengaruhi oleh tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat dianggap sebagai kendala dalam upaya meningkatkan produktivitas di kantor Pertanahan kabupaten Purworejo.