Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya target dan realisasi uang pemasukan dari pemberian hak atas tanah, bagi basil pajak bumi bangunan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan kepada kas pemerintah daerah Kota Gorontalo, dan untuk mengetahui besarnya pendapatan daerah Kota Gorontalo dan sekaligus untuk mengetahui perbandingan penerimaan dari bagi hasil pajak dan bukan pajak dengan pendapatan asli daerah,
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sedangkan untuk menganalisis data digunakan analisis tabulasi yaitu dengan cara memasukkan data kedalam tabel kemudian diinterpretasikan, selanjutnya dibandingkan antara uang pemasukan dari pemberian hak atas tanah dengan pendapatan ash daerah Kota Gorontalo digunakan tabel dan grafik untuk lebih memperjelas penyajiannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama lima tahun anggaran terakhir 1995/1996 sampai dengan tahun anggaran 1999/2000 telah diterbitkan sebanyak 4.540 buah surat keputusan pemberian hak atas tanah pada Kantor Pertanahan Kota Gorontalo. Selanjutnya dari surat keputusan tersebut menghasilkan uang pemasukan pemberian hak atas tanah bagi kas daerah Kota Gorontalo sebesar Rp. 20.615.223, sedangkan jumlah pendapatan ash daerah Kota Gorontalo selama lima tahun yaitu
Rp. 13.191.198.679
Realisasi dari uang pemasukan pemberian hak atas tanah untuk kas pemerintahan daerah kota Gorontalo tidak pernah mencapai target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 43.500.000, hanya mencapai Rp, 20.615,223 atau 47,4 % dalam lima tahun anggaran terakhir yaitu tahun 1995/1996 sampai dengan 1999/2000. Perbandingan antara uang pemasukan pemberian hak atas tanah untuk kas daerah Kota Gorontalo dengan jumlah keseluruhan pendapatan ash daerah selama lima tahun anggaran yaitu dari tahun anggaran 1995/1996 sampai dengan 1999/2000
= sebesar 0,16 %. Angka ini menunjukkan bahwa sumbangan bidang pertanahan untuk pendapatan daerah Kota Gorontalo dari uang pemasukan jumlahnya sangat kecil.
Realisasi penerimaan dari bagi hasil pajak PBB- dan BPHTB untuk kas daerah setiap tahun mencapai target yang ditetapkan dalam APBD . Untuk PBB, dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 7.578.746,000, mencapai realisasi sebesar Rp. 8.805, 507.000 atau 116,2 % dalam lima tahun anggaran terakhir. Sedangkan untuk B~K'CB, aa~ ~azge~ y'M~ j ' sebesaz '4. 190.00S)WO, mencapai realisasi sebesar Rp. 170.330.212 atau 89,6 % dalam tahun anggaran 1998/1999 sampai dengan 1999/2000. Keberhasilan pencapaian penerimaan yang melebihi target dari PBB tersebut tidak terlepas Bari peran Kantor Pertanahan Kota Gorontalo yang mensyaratkan bukti pelunasan PBB maupun BPHTB dalam pengurusan hak atas tanah.