Adanya peningkatan pembangiinan mengakibatkan nilai tanah makin tinggi tuna pengaruhnya terhadap hargatanah. Demikian juga di Kecamatan Sukoharjo, hal wlah yang mendorong penulis untuk mengadakan studi tentang harga tanah di wilayah
i-but, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan harga tanah yang
-erlaku dalam ma`syarakat dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, faktor-faktor apa e-ang mempenggaruhi tinnggi randahnya harga.
Teknik dalam penelitian mi mengunakaii metode penelitiaii survey pada sampel
penelitian yang telah dianibil dengan tnengSunakan Telauk Combined Sampling pada
tiap desa/kelurahan yang telah terjadi transaksi jual beli tanah untuk mendapatkan data. primer, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait sesuai dengan tujuan
p nelitian
Untuk mengetahui perm masing-nmasing variabel yarrg mempenganihi harga ,amen tanah dilakukan deagan teknik analisis regresi berganda dan dilakukan pula uji F dan uji T. Setelah dilakukan pengolahan data dengan paket program SPSS diketahui
ngan uji F bahwa secara keseluruhan variabel-variabel perggonaan tanah, status
ah, akses ke jalan arteri, ke jalan lokal, ke terminal, ke pasar, ke pusat pertunibu an, ke rurnah sakit dan ke sekolahan di Kecamatan Sukoharjo memberikan kekuatan sumbangan sebesar 53,67 % terhadap harga tanah, sedangkan 46,33 �1'o dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel tersebut. Pengolahan data dengan uji T diketahui bahwa status tanah dan penggimaan tanah memberikan kontribusi yang lemah terhadap harga tanah vaifu sebesar 0 % sehingga status tanah dan penggtmaan tanah tidak bespenganih nyata t_hadap harga tanab di Kecamatan Sukoharjo.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa antara harga tanah yang berlaku data, inasyarakat terdapat perbedaan yang nyata dengan Naga NJOP dan tinggi randahnya harga tanah dipenganhi oleh faktor penggunaan tanah, status tanah dan tingkat aksesibilitasnya, seperti jarak ke jalan arteri, jalan lokal, terminal bus, pasar, pusat pertumbuhain, rumah sakit dan sekolahan,