Penelitian ini bertujuaii untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Terminal Watampone dan niengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya serta mengetahui upaya-upaya yang ditempuh untuk mengatasi hainbatan yang muncul.
RMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aletode Deskripti� untuk mentperoleh!mengumpulkan data digunakan teknik Observasi, Wawancara, Studi Kepustakaan dan Dokumentasi, sedangkan jenis data yang dikumpulkant benipa data primer dan data sekunder. Data yang telah, terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tabulasi dengan memakai pendekatan kualitatif yakni data hasil wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi dipaparkan dalam bentuk kalimat dan pendekatan kuantitatif yakni data hasil kuisioner disajikan dalam bentuk tabel kemudian dipersenta_;ikan dan se.lanjutnva dianalisis secara kualitatif untuk memperoleh kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Terminal \Vatarnpone meliputi tahap-tahap sebaga.i berikut penetapan lokasi, penyulullan, penentuan Batas lokasi dan inventarisasi, pengumuman hasil inventarisasi, musya%A,arah mengenai bentuk dan hesarnya ganti kerugian, keberatan terhadap keputusan panitia, pelaksanaan pemberian ganti kerugian, pelepasan dan permohonan hak atas tanah. Pelaksanaan pengadaan tanah tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan Keppres No. 55 Tahun 1993 dan PMNA/KBPN No. 1 Tahun1994 karena ganti kerugian tidak didasarkan pada harga nyata/harga pasar-an setempat, disamping itu jenis tanaman yang mendapat ganti kerugian hanyajenis tanaman tertentu yakni coklat dan jalnbu mente, padahal dilokasi masill banyak terdapat jenis tanainan lain. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya antara. lain : faktor masyarakat, faktor teknis, faktor lokasi dan faktor keterbata_`an dance Upaya. untuk menga.tasi hanlbatan itu adalah melaksanakan penyuluhan yang baik dan mengadakan pendekatan kepada masyarakat khususnya pemilik tanah, itpaya lain adalah melaksanakan inventarisasi yang balk dan benar menyangkut status kepemilikan, lugs tanah yang dibebaskan berikut bangunan dan tanamn serta benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, serta pembebasan tanah dila.ksanakan secara bertahap.
Meski dalam pelaksanaannva muncul hambatan-hambatan, namun pengadaan tanah tersebut dapat berjalan dengan baik dan lavncar karena adanya esadaran Inasyarakat untuk be13partisipasi dalam mewujudkan pembangunan Terminal Watasnpone.