Untuk meningkatkan pelayanan di bidang pertanahan Pertanahan dalam rangka
mempercepat pendaftaran tanah dl Indonesia, maka pemerintah mengadakan Proyek
Operasi Nasional Agraria. PenyeIenggaraan pendaftran tanah melalui Proyek Operasi Nasional Agraria dengan prosedur yang lebih sederhana, biaya yang lebili murah dan waktu yang Iebih cepat. Dengan demikian akan dapat menghapuskan anggapan masyarakat bah\va pengurusan sertipikat rnemerlukan waktu yang lama, biaya yang mahal dan prosedur yang sulit atau berbelit-belit. Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pendaftaran tanah melalui proyck Operasi Nasional Agraria yank dikenal dengan PRONA, perlu dilakukan penelitian dengan menilik beratkan pada keberhasilan pelaksanaan PRONA, pert iasalahan dan pemecahan masalah yank, timbul dalam PRONA.
Penclitian berjudul " Pelaksanaan Proyek Operasi Nasional Agraria di Kota Iambi" ini hcrtujuan ruituk mcngetahui keberhasilan pelaksaan , permasalahan dan pertyelesaian masalah yang muncul dalam pelaksanaan proyek Operasi Nasional Agreria di Kota Jambi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Diskriptif dengan cara mengolah data yang diperoleh Bari basil penelitian vans ditujukan pada pemecahan masalah untuk mencari jawvaban atas kebenaran hipotesis. Jervis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dan i 70 responder dan i populasi yang ada dengan menggunakan daftar pertanyaan dan wawancara. Data sekunder diperoleh dengan menggunakan stud dokurnen yaitu dari arsip-arsip yang ada di Kantor Pertanahan Kota ,iambi.
Pelaksanaan proyek Operasi Nasional Agraria di Kota Jambi dinilai berhasil dengan balk. Hal ini terbukii dan pelaksanaannva yang selesai scsuai dengan rencana. jumlah sertipikat yang diterbitkan sesuai target yang ditetapkan vaitu 658 biding (100%), dan masalah yang timbul dalam pclaksanaan PRONA dapat diselesaikan dengan jalan inusyawarah mufakat.