
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | DWIANA SULISTLAWATI |
Penerbit | BPN RI STPN |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Tahun Terbit | 2000 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | x, 53 hlm.: ilus.; 29 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pemindahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung, memberi dampak terhadap perkembangan Kota Soreang. Pembangunan sarana dan prasarana sebagai pendukung roda pemerintahan dan kehidupan masyarakat perkotaan, menyebabkan terjadinya pertambahan penduduk baik alarni maupun pendatang. Pertambahan penduduk menjadikan semakin dibutuhkannya pembangunan perumahan dan lapangan usaha baru, yang mengakibatkan berkembangnya penggunaan tanah di Kota Soreang. Masalah penelitian yang kemudian timbul setelah adanya pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di Kota Soreang adalah, bagaimana perkembangan penggunaan tanah setelah pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di Kota Soreang, dan kesesuaian penggunaan tanah yang terjadi setelah pemindahan pusat pemerintahan tersebut ditinjau dari rencana tata ruang Kota Soreang. Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan penggunaan tanah setelah terjadinya pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di Kota Soreang, dan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan tanah di Kota Soreang dengan rencana tata ruang Kota Soreang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu untuk membuat deskripsi, gambaran dan lukisan secara sistematis dan akurat mengenai fak-ta�fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian ini menggambarkan perkembangan penggunaan tanah di Kota Soreang setelah adanya pusat pemerintahan, dan kesesuaian perkembangan penggunaan tanah dengan rencana tata ruang Kota Soreang. Data yang diperoleh menggambarkan bahwa ada perubahan penggunaan tanah sawah ke penggunaan tanah perkotaan seluas 267,17 Ha dari tahun 1990. Penggunaan untuk perumahan 46,62 Ha, perusahaan 34,54 Ha, jasa/tempat penting 45,63 Ha, fasilitas kota 4,68 Ha, lain-lain 135,70 Ha. Perubahan penggunaan tanah yang terjadi terdapat ketidaksesuaian. Sementara penggunaan yang sudah sesuai dengan RUTRK Soreang seluas 766,66 Ha. Telah terjadi perubahan penggunaan tanah dari sawah ke penggunaan tanah perkotaan di Kota Soreang, dan perubahan tersebut mulai tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang Kota Soreang. |
Nomor Rak | 330 - P | ||||||
Nomor Panggil | 333 Sul P | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |