Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah (LARASITA) merupakan pelayanan pertanahan dengan sistem jemput bola yang digagas oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar untuk memberikan pelayanan pertanahan dengan mengunjungi kecamatan-kecamatan secara terjadwal. Sosialisasi adanya LARASITA telah dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar maupun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Karanganyar dengan tujuan agar masyarakat mengetahui program ini. Namun selama ini belum diketahui persepsi masyarakat tentang program
ini, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai pelayanan pertanahan dengan menggunakan LARASITA.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Tawangmangu yang merupakan salah satu kecamatan yang dikunjungi oleh LARASITA. Satuan kajian penelitian ini adalah masyarakat
Kecamatan Tawangmangu. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel bertujuan (purposive sample), pemilihan sampel dilakukan secara
berurutan yaitu mulai dari satu menjadi makin lama makin banyak sampai terjadi pengulangan informasi sehingga tidak ada informasi yang dapat dijaring lagi. Data primer berupa tanggapan/pendapat masyarakat serta data pendukung lainnya seperti identitas, bidang tanah yang dimiliki informan dan lain-lain. Sumber data primer berasal dari masyarakat dan perangkat desa.Sedangkan data sekunder berupa data keadaan fisik, sosial ekonomi dan data tentang LARASITA diperoleh dari Kecamatan Tawangmangu dan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif.

Penelitian dihentikan pada informan yang ke-43 karena telah terjadi pengulangan informasi sehingga informasi sudah dianggap mencukupi. Persepsi masyarakat mengenai LARASITA adalah sama yaitu para informan menyatakan menerima dan menyambut baik LARASITA
karena program ini dapat membantu masyarakat dalam mensertipikatkan tanah. Namun demikian masyarakat mengharapkan adanya sosialisasi
langsung ke masyarakat agar semua lapisan masyarakat mengetahui LARASITA. Oleh karena itu sebaiknya dilaksanakan koordinasi yang
intensif antara Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar dengan pihak kecamatan untuk dapat melaksanakan sosialisasi LARASITA secara
langsung ke masyarakat sehingga masyarakat akan mendapatkan informasi yang lengkap tentang pelayanan pertanahan melalui LARASITA.