
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Marsudi |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Bogor,Jakarta,Yogyakarta,Jakarta |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiv, 41 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | AUTODESK MAP |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Salah satu kegiatan pemetaan indeks grafis dan updating peta pendaftaran tanah adalah digitalisasi peta, yaitu merubah peta dalam bentuk manual ke dalam bentuk digital. Dengan perkembangan teknologi, pelaksanaan digitasi dapat dilakukan dengan digitasi on screen menggunakan bantuan perangkat lunak AutoCAD (Autodesk Map 2004). Transformasi yang dilakukan pada digitasi tersebut melalui proses Rubber Sheeting yang terdapat dalam fasilitas Autodesk Map 2004. Ketelitian hasil transformasi dengan Rubber Shetting belum teruji hasilnya, sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinat dan bentuk geometri hasil digitasi dengan menggunakan proses Rubber Sheeting memenuhi standar teknik yang dipersyaratkan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu observasi di bawah kondisi buatan (artificial condition) dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si peneliti. Dalam penelitian ini dilakukan 3 (tiga) kali proses Rubber Sheeting dengan menggunakan jumlah titik sekutu yang berbeda, yaitu dengan menggunakan 4 (empat), 8 (delapan) dan 16 (enam belas) titik sekutu yang dilakukan pada data vektor dan data raster. Analisis yang digunakan untuk menguji koordinat adalah dengan root mean square error (RMSE), yaitu membandingkan posisi titik-titik sebenarnya dengan posisi titik-titik setelah Rubber Sheeting, nilai paling kecil menunjukan akurasinya lebih tinggi. Analisis bentuk geometri dilakukan dengan pengujian terhadap toleransi menurut ketentuan Petunjuk Teknis Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 Materi Pengukuran dan Pemetaan Pendaftaran Tanah, yaitu perbedaan luas tidak lebih besar 0,5 ?L. Luas bidang tanah yang masuk toleransi adalah bidang tanah yang memiliki selisih luas hasil proses Rubber Sheeting dengan luas sebenarnya tidak lebih dari � toleransi yang ditentukan. Dalam penelitian ini dilakukan juga analisis grafis untuk mengetahui arah perpindahan titik dari posisi sebenarnya. Hasil dalam penelitian ini adalah nilai RMSE hasil Rubber Sheeting pada data vektor dengan menggunakan 4 (empat), 8 (delapan) dan 16 (enam belas) titik sekutu secara berurutan adalah sebagai berikut : 0,324; 0,235 dan 0,204, sedangkan untuk proses pada data raster adalah : 0,360; 0,301 dan 0,352. Menurut Pasal 17 ayat (1) huruf b PMNA/ KBPN Nomor 3 Tahun 1997, nilai RMSE yang memenuhi standar teknik adalah lebih kecil dari 0,3 mm pada skala peta, dalam penelitian ini adalah 0,3. Nilai yang memenuhi standar teknik yang persyaratkan adalah proses Rubber Sheeting pada data vektor menggunakan 8 (delapan) dan 16 (enam belas) titik sekutu adalah 0,235 dan 0,204, sedangkan perubahan luas setelah proses Rubber Sheeting masih masuk toleransi yang ditentukan. Arah dan besarnya perpindahan titik karena pengaruh dari jumlah dan penempatan titik sekutu yang dijadikan referensi dalam proses Rubber Sheeting. Berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa koordinat dan bentuk geometri hasil digitasi dengan menggunakan proses Rubber Sheeting memenuhi standar teknik yang dipersyaratkan. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |