
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | HARIYOKO |
Penerbit | BPN RI STPN |
Tempat Terbit | Anyer Banten |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xv, 73 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Titik Dasar Teknik |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Setiap kegiatan pemetaan dalam rangka pendaftaran tanah pada hakikatnya selalu diawali dengan pembuatan kerangka peta yang berupa Kerangka Dasar Kadastral Nasional (KDKN) agar sistem pemetaan kadastral atau pembuatan peta pendaftaran dalam skala besar berada dalam sistem kerangka tunggal dan terpadu, yang diklasifikasikan sebagai titik dasar teknik Orde-2, Orde-3 dan Orde-4. Jika dilihat dari kebutuhannya terkait dengan ketersediaan dan fungsi titik dasar teknik yang sangat penting maka pengukuran dan pemetaan titik dasar teknik pada dasarnya memerlukan suatu terobosan teknologi yang dapat menghasilkan data koordinat yang teliti serta memungkinkan pekerjaan pengukuran dan pemetaan yang dapat dilakukan secara cepat, efektif dan efisien yaitu dengan alternatif pemanfaatan receiver GPS single frequency. Permasalahan dalam penelitian ini adalah � Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara koordinat hasil pengamatan receiver GPS single frequency Spectra Epoch 10 menggunakan metode rapid static dengan koordinat hasil pengukuran terestris pada titik dasar teknik Orde-4 ? Dengan metode penelitian eksperimen menggunakan pendekatan komparatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara koordinat yang dihasilkan dari pengamatan menggunakan receiver GPS single frequency Spectra Epoch 10 dengan koordinat hasil pengukuran secara terestris titik dasar teknik Orde-4 yang telah memenuhi ketelitian linier sesuai petunjuk teknis PMNA/Ka.BPN Nomor 3 Tahun 1997. Teknik pengumpulan data koordinat diperoleh dengan pengamatan satelit, dilaksanakan dengan menggunakan 3 buah receiver GPS single frequency yang ditempatkan pada titik-titik dasar teknik yang akan diamati sebanyak 20 (dua puluh) titik dasar teknik Orde-4 dan beberapa titik dasar teknik Orde-3, dengan lama waktu pengamatan 30 menit. Dari hasil analisis data menggunakan uji beda (uji t) pada tingkat kepercayaan 95%, nilai standar deviasi 0.075 dan thitung 5.486 menunjukkan bahwa hasil koordinat pengamatan receiver GPS single frequency Spectra Epoch 10 jika data diolah secara menyeluruh maka akan berbeda signifikan dengan koordinat hasil pengukuran terestris (fixed point). Akan tetapi dengan strategi pengolahan data secara parsial akan meningkatkan ketelitian mencapai 0.037 m pergeseran lateralnya terhadap koordinat fixed point dibandingkan pengolahan data secara menyeluruh dengan pergeseran lateral menvapai 0.097 m. Dengan menggunakan metode rapid static dan pengolahan data secara tepat receiver GPS single frequency Spectra Epoch 10 dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran titik dasar teknik orde-4. Akan tetapi tidak semua titik dasar teknik orde-4 tepat untuk dilakukan pengukuran dengan pengamatan GPS, tetapi hanya terhadap titik dasar teknik orde-4 yang lokasinya memenuhi syarat pengamatan GPS. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |