
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Gunanto |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Bogor,Jakarta,Yogyakarta,Jakarta |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xi, 50 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Nilai Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Tanah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan antara manusia dengan tanah adalah hubungan yang bersifat abadi dari lahir hingga akhir hayatnya. Dalam melakukan aktivitasnya, manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan tanah. Tanah mempunyai kedudukan yang sangat strategis, karena disamping sebagai sumber daya (unsur fisik alamiah), juga merupakan faktor produksi yang utama baik untuk pembangunan maupun pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, oleh karena itu tanah perlu dijaga dan dipelihara keberadaannya. Melalui kegiatan pendafaran tanah berdasarkan Pasal 19 UUPA, untuk menjamin kepastian hukum, maka tanah itu harus didaftarkan atau disertipikatkan. Di Desa Selomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman DIY, bidang tanah yang disertipikatkan masih di bawah dari 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel nilai tanah (land value) terhadap minat masyarakat dalam pensertipikatan tanah. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan cara pengambilan sampelnya secara acak sederhana (simple random sampling). Metode ini sebenarnya merupakan kelanjutan metode deskriptif. Pada metode deskriptif, data dihimpun, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, namun tidak dijelaskan hubungan di antara variabel, tidak melakukan uji hipotesis atau prediksi. "Pada metode korelasional, hubungan antara variabel diteliti dan dijelaskan. Hubungan yang dicari ini disebut sebagai korelasi". (Iqbal Hasan, 2002:58). Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, variabel yang diteliti dan dijelaskan dalam penelitian ini adalah harga tanah, aksesibilitas, jenis penggunaan tanah dan minat masyarakat dalam pensertipikatan tanah. Adapun pengolahan dan analisis data, melalui pendekatan kuantitatif yang menekankan pada segi pengukuran variabel dengan menggunakan teknik dan alat ukur yang obyektif (Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi STPN Yogyakarta, 2003:10). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil Uji Kai Kuadrat masing-masing faktor diperoleh nilai X2 sebagai berikut faktor harga tanah (X1) = 27,68, faktor aksesibilitas (X2) = 8,98 dan faktor jenis penggunaan tanah (X3) = 8,11. Nilai X2 tersebut lebih besar dibandingkan nilai X2 tabel distribusi kai kuadrat dengan tingkat signifikansi 0,05 dan dk = 2 yaitu sebesar 5,991. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel nilai tanah dalam hal ini mengenai harga tanah (berdasarkan NJOP), aksesibilitas (kedekatan atau jarak bidang tanah dari jalur jalan utama desa) dan jenis penggunaan tanah menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat masyarakat dalam pensertipikatan tanah. Dari Analisa Tabulasi Silang diperoleh hasil bahwa variabel nilai tanah di atas mempunyai pengaruh positif terhadap minat masyarakat dalam pensertipikatan tanah. Dari Analisa Koefisien Kontingensi diketahui bahwa besaran nilai faktor harga tanah (X1) = 0,466 yang artinya bahwa pengaruhnya adalah sedang/cukup, faktor aksesibilitas (X2) = 0,287 yang artinya bahwa pengaruhnya adalah rendah dan faktor jenis penggunaan tanah (X3) = 0,274 yang artinya bahwa pengaruhnya adalah rendah. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |