Pengolahan data pengukuran tanah biasanya menggunakan kalkulator atau menggunakan Microsoft Excel. Pengolahan data pengukuran dapat juga menggunakan AutoCAD. AutoCAD dapat digunakan untuk menghitung koordinat serta menghitung luas bidang tanah. Pada pekerjaan rekonstruksi batas, AutoCAD
dapat digunakan untuk menghitung data turunan. Hasil pengolahan data dengan AutoCAD tersebut belum pernah diuji. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi AutoCAD dapat digunakan untuk pengolahan
data pengukuran tanah.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Tema penelitian adalah penentuan posisi, penghitungan luas dan penghitungan data turunan. Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung
dan studi dokumen. Data hasil pengukuran diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Autodesk Map 2004. Hasil pengolahan data yang berupa koordinat, luas, sudut dan jarak antara kedua aplikasi dibandingkan. Analisis pergeseran posisi,
perbedaan luas, perbedaan jarak dan perbedaan sudut menggunakan Uji-t dengan taraf 1% atau kepercayaan 99% dan Petunjuk Teknis PMNA/ Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, diketahui (1) penentuan posisi dengan cara pemotongan ke muka, pemotongan ke belakang, triangulasi, trilaterasi, poligon terbuka terikat sepihak, pengukuran detil metode offset sikusiku, pengukuran detil metode polar unsur azimuth dan jarak, dan pengukuran
detil metode polar unsur sudut dan jarak menghasilkan pergeseran posisi yang sama yaitu 0 meter. (2) Penentuan posisi dengan cara poligon terbuka terikat sempurna dari lima titik menghasilkan ketelitian penutup jarak (a) menggunakan
pergeseran posisi terbesar: SL= 1:10.698,425, (b) menggunakan pergeseran posisi rata-rata: SL= 1:13.541,860, (c) menggunakan pergeseran posisi total: SL= 1:2.706,574. Untuk uji-t (db= 4, ?= 1%, thitung= 4,684181063 > ttabel= 4,604) terdapat
pergeseran posisi yang signifikan. (3) Perbedaan luas menggunakan angka-angka ukur adalah 0 meter persegi, sedangkan perbedaan luas menggunakan angkaangka koordinat yaitu terkecil 0,0000 meter persegi dan terbesar 0,0001 meter persegi memenuhi syarat toleransi Petunjuk Teknis PMNA/ Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997 yaitu T = � ?L . Uji-t (db= 31, ?= 1%, thitung = 0,615691552 < ttabel = � 2,745) tidak terdapat perbedaan luas yang signifikan. (4) Perbedaan jarak dua
titik berkoordinat dari sepuluh sisi adalah sama yaitu 0 meter. Perbedaan sudut tiga titik berkoordinat dari enam belas sudut adalah sama yaitu 0 detik.