Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan aplikasi Komputerisasi Kantor Pertanahan Berbasis Web (KKP Web) di Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur yang belum optimal sehingga masih ada masyarakat yang belum puas terhadap pelayanan pertanahan berbasis web.

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pelaksanaan KKP Web di Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dalam memberikan pelayanan pertanahan kepada masyarakat dan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pertanahan dengan menggunakan KKP Web di Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur.

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan lokasi penelitian di Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Teknik analisa data dilaksanakan dengan menggunakan Analisis Importance Performance (IPA). Namun sebelumnya dilakukan uji reliabilitas dan validitas terhadap variabel kuesioner yang digunakan. Analisis Importance�Performance terdiri dari dua komponen yaitu analisis kuadran dan analisis kesenjangan (gap).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan KKP Web pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sudah berjalan dengan baik. Pembangunan basis data Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sejak dua tahun terakhir sebesar 26,71%. Persentase ini didapatkan dari input data terhadap 255 desa yaitu sebanyak 69.306, diantaranya KW 1 sejumlah 17.264, KW 2 sejumlah 1.244, KW 3 sejumlah 5, KW 4 sejumlah 20.755, KW 5 sejumlah 21.933 dan KW 6 sejumlah 8.104. Berdasarkan diagram kartesius analisis Importance-Performance terdapat 2 variabel yang berada pada kuadran A, dimana kuadran A merupakan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan karena tingkat kepentingan/harapan yang tinggi namun tingkat kinerjanya rendah. Kedua variabel tersebut yaitu pelayanan yang cepat dan tepat dengan menggunakan KKP Web, dan pengetahuan dan kecakapan staf/karyawan KKP Web yang luas.

Selain itu terdapat terdapat gap/kesenjangan antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan. Variabel yang mempunayai kesenjangan terbesar adalah pelayanan yang cepat dan tepat dengan menggunakan KKP Web sebesar -1,37 dengan rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,50 dan rata-rata tingkat kepentingan/harapan sebesar 4,87. Sedangkan variabel yang memiliki kesenjangan terkecil adalah keramahan staf/karyawan dalam melayani pelanggan sebesar 0 dengan rata-rata tingkat kinerja sebesar 0 dan rata-rata tingkat kepentingan/harapan sebesar 0. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan KKP Web di Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur belum memuaskan, karena terdapat gap/kesenjangan antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan, dimana rata-rata tingkat kinerja lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata tingkat kepentingan / harapannya.