Sebagai Penentu Nilai Tanah Menggunakan Model Persamaan Regresi Linier Berganda� (Studi di Desa Nogotirto dan Trihanggo, Kecamatan Gamping,Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)�, bertujuan untuk mengetahui skor variable jarak antara bidang tanah dari kelas jalan terbaik sebagai penentu
nilai tanah menggunakan model persamaan regresi linier berganda, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh skor variable jarak antara bidang tanah dari kelas jalan terhadap perubahan signifikansi pengaruh variable lainnya sebagai penentu nilai tanah (signifikansi nilai ?i untuk variable lainnya), khususnya untuk sampel lokasi di Desa Nogotirto dan Trihanggo,Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Desa Nogotirto dan Desa Trihanggo,Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan responden, observasi (pengamatan langsung) dan dokumentasi (observasi tidak langsung).

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dan penentuan sampel bidang tanah secara random dengan
jumlah sampel 104 bidang tanah. Analisis data yang digunakan yakni analisis regresi linear berganda, dengan menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari luas tanah (X1); lebar depan (X2); variable dummy bentuk tanah (dLU1); elevasi dari jalan
(X3); letak tanah (X4); status kepemilikan tanah (X5); jarak bidang tanah dari kelas jalan (X6); aksesibilitas (X7); variable dummy jenis penggunaan tanah (dLU2), sedangkan variabel dependen (Y) adalah nilai tanah yang diperoleh dari Peta Zona Nilai Tanah dan nilai tanah berdasarkan wawancara berupa hasil transaksi (nilai pasar) serta harga penawaran.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, bahwa model persamaan
regresi linier berganda dapat digunakan sebagai instrumen untuk menelusur nilai skor variable kelas jalan terbaik sebagai variable penentu nilai tanah di Desa Nogotirto dan Desa Trihanggo. Nilai skor variable kelas jalan terbaik dalam
mempengaruhi nilai tanah di kedua desa tersebut adalah skoring kedua yaitu 1, 2, 4, 8. Nilai skor terbaik untuk variable kelas jalan ini ditandai oleh nilai koefisien determinasi (R2) yang mampu menyebabkan nilai koefisien regresi standar (beta
standar tertinggi dan menghasilkan jumlah terbanyak variable independen lain yang signifikan mempengaruhi nilai tanah dan logis.

Dalam penelusuran nilai skor variable kelas jalan terbaik tidak berpengaruh pada jenis dan jumlah variable
independen lain yang secara signifikan mempengaruhi nilai tanah, namun mempengaruhi kekuatan signifikansi pengaruh dari variable-variabel independen lain tersebut.