Berkembangnya teknologi di bidang perangkat bergerak (mobile), baik pada perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) dapat dimanfaatkan untuk berbagai pekerjaan, termasuk pekerjaan inventarisasi data pertanahan. Salah satu kegiatan inventarisasi data pertanahan adalah pelaksanaan survei potensi tanah dalam rangka pembuatan peta zona nilai tanah dan pemutakhiran datanya.

Sistem operasi yang dipasang pada perangkat bergerak (mobile) yang marak sekarang ini adalah Android yang memiliki berbagai keunggulan seperti kemudahan dalam penggunaannya, bersifat terbuka (open source), dapat melakukan tugas ganda (multitasking), dapat melakukan perekaman data (audio, audio visual, tekstual, dan data gambar), penyimpanan data, dan updating data. Sejalan dengan hal tersebut maka inventarisasi data pertanahan seharusnya menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Atas dasar itu maka peneliti melakukan penelitian dalam mengembangkan aplikasi Android untuk penilaian tanah.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan suatu produk, dan menguji keefektifan produk tersebut. Pengujian aplikasi dilakukan di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman dengan alasan ketersediaan data dan tingginya mobilitas masyarakat dalam hal peralihan hak atas tanah. Analisis data yang dilaksanakan untuk pengembangan aplikasi Android adalah berdasarkan kebutuhan pengguna dalam hal pengambilan data dan penghitungan nilai tanah.

Penelitian ini menghasilkan aplikasi Android untuk penilaian tanah. Berdasarkan tingkat keefektifan dan kepuasan penggunaan aplikasi Android tersebut, aplikasi ini mampu digunakan untuk penilaian tanah. Permasalahan pemanfaatan aplikasi Android ini antara lain karena masih bersifat client sehingga menyebabkan kinerja aplikasi lambat, fungsi GPS yang kurang akurat dalam menentukan posisi serta belum dapat melakukan editing vektor pada data spasial.