
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Mochamad Reza Kurniawan |
Penerbit | BPN RI STPN |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Tahun Terbit | 2014 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | - |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pembangunan berdampak pada perkembangan wilayah yang pada akhirnya mengakibatkan perubahan struktur ruang dari desa menuju kota. Perubahan struktur ruang di desa akibat pembangunan akan berpengaruh pada karakteristik desa yang menyerupai perkotaan yang terjadi di Desa Balecatur. Tingginya kebutuhan tanah di Desa Balecatur menyebabkan peningkatkan harga tanah dan properti yang tidak terkendali. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) variabel perkotaan yang berpengaruh terhadap harga tanah dan 2) variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap harga tanah di Desa Balecatur Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian Penjelasan (Explanatory Research) dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk pengujian hipotesis atau penelitian yang disertai penjelasan. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian mengenai hubungan antara variabel bebas yang terdiri dari 8 variabel, antara lain Jarak Bidang Tanah ke Jalan Arteri; Jarak Bidang Tanah ke Perumahan (Jati Sawit and Citra Land); Jarak Bidang Tanah ke Pasar/Ruko Balecatur; Jarak Bidang Tanah ke Pabrik Tekstil; Jarak Bidang Tanah ke Rumah Sakit Balecatur; Kelas Jalan; Penggunaan Tanah; dan Status Bidang Tanah dengan variabel terikatnya yaitu harga tanah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidang tanah di desa balecatur yang terjadi transaksi jual beli. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dengan teknikpengambilan sampel acak bertujuan (purposive random sampling). Sampel yang diambil oleh peneliti yaitu bidang tanah yang terjadi transaksi jual beli. Uji hubungan antara variabel bebas dan terikatnya dilakukan dengan uji regresi linier berganda dengan instrumen SPSS. Sebelum dilakukan uji regresi linier berganda, data sampel diuji dengan uji asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji normalitas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1)Variabel perkotaan yang berupa Jarak Bidang Tanah ke Jalan Arteri Aksesibilitas), Jarak Bidang Tanah ke Kawasan Perumahan, Jarak Bidang Tanah ke Pabrik, Jarak Bidang Tanah ke Rumah Sakit/puskesmas, Kelas Jalan, Penggunaan Tanah, dan Status Bidang Tanah secara nyata berpengaruh terhadap harga tanah; 2) Keseluruhan variabel perkotaan berpengaruh sebesar 61,7%. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan oleh ketujuh variabel bebas yaitu (Xi) yaitu Jarak Bidang Tanah ke Jalan Arteri (Aksesibilitas),Jarak Bidang Tanah ke Kawasan Perumahan, Jarak Bidang Tanah ke Pabrik, Jarak Bidang Tanah ke Rumah Sakit/puskesmas, Kelas Jalan, Penggunaan Tanah, dan Status Bidang Tanah terhadap variabel terikat (Yi) yaitu sebesar 61,7% sedang sisanya 38,3% disebabkan oleh variabel lain yang tidak terukur dalam penelitian ini; 3) Terdapat tiga variabel yang mempunyai pengaruh sangat signifikan yang urutannya yaitu aksesibilitas, penggunaan tanah dan status bidang tanah. Selain itu empat faktor yang mempunyai pengaruh tidak signifikan yaitu dan jarak bidang tanah ke pabrik, jarak bidang tanah ke rumah sakit/puskesmas, kelas jalan dan jarak bidang tanah ke kawasan perumahan. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |