
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Mahoet Immanuel Josephson Nepa |
Penerbit | BPN RI STPN |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Tahun Terbit | 2014 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | - |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Perubahan penggunaan tanah merupakan informasi yang penting, dikarenakan perubahan penggunaan tanah secara langsung merepresentasikan hasil kegiatan pembangunan fisik yang terjadi. Sayangnya kegiatan pembangunan fisik dan perkembangan wilayah acapkali tidak dapat diketahui secara pasti persebaran dan luasnya akibat tidak adanya informasi perubahan penggunaan tanah Demikian yang terjadi di wilayah Sikka yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi NTT. Sebagai representasi pembangunan fisik, informasi perubahan penggunaan tanah sejatinya memiliki manfaat yang sangat penting. Antara lain bagi pemerintah daerah dapat digunakan sebagai salah satu bahan analisis bagi pelaksanaan pembangunan fisik, perkembangan wilayah dan masyarakat maupun sebagai bahan acuan Rencana Tata Ruang Wilayah. Bagi kantor pertanahan, informasi penggunaan tanah dan perubahan penggunaan tanah adalah salah satu produk penting yang menjadi tugas dan kewajiban dalam pelayanan bagi masyarakat sebagaimana diatur dalam Pasal 70 ayat (1) Peraturan Kepala BPN RI No.4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan. Selain itu, kantor pertanahan juga dapat menggunakan informasi penggunaan dan perubahan penggunaan tanah dalam memenuhi ketentuan Undang-Undang Pokok Agraria untuk membuat rencana persediaan, peruntukan dan penggunaan tanah. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui jenis, luas dan persebaran perubahan penggunaan tanah serta karakteristik pola perubahan penggunaan tanah yang terjadi di wilayah Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang pertanahan dengan pendekatan keruangan (spasial). Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan observasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan keruangan yakni dengan menggunakan Peta Perubahan Penggunaan Tanah yang menggambarkan keadaan perubahan penggunaan tanah dalam wilayah penelitian. Analisis mencakup jenis,luas dan persebaran perubahan penggunaan tanah serta pola perubahan penggunaan tanah. Pola tersebut merupakan akumulasi dalam bentuk umum yang dibentuk oleh transformasi spasial dan dapat dipelajari melalui peta maupun citra (Arminah, 1997:3). Hasil penelitian, diketahui perubahan penggunaan tanah di Kecamatan Alok Barat (2008-2013) seluas 367.496 m� dan tersebar pada 21 lokasi di 4 kelurahan. Jenis perubahan penggunaan tanah yang terjadi yakni: Kampung Jarang-Jasa, Tegalan/ Ladang-Jasa, Kampung Jarang-Kampung Padat, Kampung Jarang- Pergudangan, Tegalan/ Ladang-Pergudangan dan Tegalan/ Ladang-Kampung Jarang. Karakter pola perubahan tanah yang terjadi di Kecamatan Alok Barat yakni: mengikuti pola jaringan jalan, dipengaruhi jarak terhadap pusat kota, mengarah ke pantai, dan tidak berkaitan erat dengan pertumbuhan penduduk. Sedangkan kecepatan perubahan penggunaan tanah selama 5 tahun (2008-2013) adalah 73.499 m�/ tahun. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |