
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Mahendra Tri Hartarto |
Penerbit | BPN RI STPN |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Tahun Terbit | 2014 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | - |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Teknologi GNSS berkembang dengan mewujudkan metode baru yang disebut dengan Precise Point Positioning (PPP) yaitu sistem yang mampu meningkatkan ketelitian GNSS dengan hanya menggunakan satu receiver GPS yang didasarkan pada metode penentuan posisi secara absolut. PPP kemudian berkembang menjadi Real Time Precise Point Positioning (RT-PPP) dimana penentuan posisi secara akurat dapat dengan praktis dilakukan secara real time diterima oleh pengguna di lapangan dan teknologi ini berpotensi untuk digunakan dalam melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran pada Badan Pertanahan Nasional. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui ketelitian hasil pengukuran bidang tanah menggunakan metode RT-PPP jika dibandingkan dengan hasil pengukuran bidang tanah menggunakan metode RTK-NTRIP dalam sistem CORS BPN dan mengetahui kelayakan penggunaan metode RT-PPP dalam hal kesesuaian dengan batas toleransi yang ditetapkan dalam Petunjuk Teknis PMNA/Ka.BPN No. 3 tahun 1997. Metode penelitian yang digunakan adalah metode comparative experimental dengan pendekatan kuantitatif. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah receiver Trimble NetR9 yang didalamnya telah diaktifkan option RTX via L Band Satellite. Analisis dilakukan terhadap koordinat dengan menghitung pergeseran lateral serta melakukan transformasi koordinat dengan metode Helmert untuk menyatukan epoch reference antara RTX dan CORS BPN.Selain itu analisis dilakukan terhadap luas bidang dan panjang sisi serta diagonal dalam hal toleransi yang diatur dalam Petunjuk Teknis PMNA/Ka.BPN No. 3 Tahun 1997. Uji statistik dilakukan terhadap koordinat (absis dan ordinat), luas, panjang sisi dan diagonal menggunakan uji t dengan taraf signifikasi 5 % untuk melihat signifikasi perbedaan antara hasil pengukuran menggunakan metode RT-PPP RTX dan RTKNTRIP CORS BPN. Penelitian ini menghasilkan pergeseran lateral rata-rata (setelah transformasi) koordinat hasil pengukuran metode RT-PPP RTX adalah sebesar 0,054 m dengan arah timur-utara terhadap koordinat CORS. Selisih luas rata-rata hasil pengukuran metode RT-PPP menggunakan RTX terhadap hasil pengukuran CORS adalah 0,934 m2 untuk luasan rata-rata 201,231 m2. Untuk luasan besar di atas 10 Ha dengan luas 198892,419 m2 perbedaan luas adalah sebesar 148,129 m2. Rata�rata selisih panjang Untuk luasan besar adalah 0,231 m. Rata-rata selisih panjang hasil pengukuran metode RT-PPP menggunakan RTX terhadap hasil pengukuran CORS adalah 0,042 m. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara hasil pengukuran metode RT-PPP menggunakan RTX dibandingkan dengan hasil pengukuran RTK-NTRIP. Koordinat hasil Pengukuran metode RT-PPP menggunakan RTX memenuhi toleransi posisi untuk wilayah pemukiman ( |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |