
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Adolf Antonius Manurung |
Penerbit | BPN RI STPN |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Tahun Terbit | 2014 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | - |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) membangun sistem Continuously Operating Reference Station (CORS) secara bertahap pada Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia. Teknologi CORS/Jaringan Referensi Satelit Pertanahan (JRSP) merupakan teknologi dengan sistem memberi ketelitian tinggi untuk penentuan posisi permukaan bumi berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS). Melalui CORS, penentuan posisi secara real time dapat dilakukan koreksi melalui jaringan internet dengan metode RTK-NTRIP. Sementara itu untuk mendukung terwujudnya Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS), BPN RI mengembangkan aplikasi Geo KKP (Komputerisasi Kantor Pertanahan). Tujuan utama Geo KKP adalah menyusun data spasial pertanahan yang terintegrasi dan terstandar dalam suatu sistem peta tunggal berkoordinat Nasional sehingga seluruh bidang tanah terdaftar memiliki kualitas data pertanahan 1. Teknologi CORS diharapkan mampu mendukung pemetaan dalam Geo KKP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan teknologi CORS untuk membantu pemetaan dalam Geo KKP di Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul Metode penelitian yang digunakan penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan inventarisasi bidang tanah terdaftar yang belum dipetakan ke Peta Tunggal berkoordinat Nasional lalu melakukan pengukuran titik patok bidang tanah dengan metode RTK NTRIP. Hasil ukuran dari receiver GNSS metode RTK NTRIP digunakan sebagai acuan untuk memetakan bidang-bidang tanah kualitas data pertanahan 4, kualitas data pertanahan 5 dan kualitas data pertanahan 6. Sehingga bidang tanah tersebut dapat ditingkatkan kualitas datanya menjadi kualitas data pertanahan 1. Analisis yang dilakukan adalah analisis ketelitian planimetris peta. Peta yang dihasilkan harus mempunyai ketelitian planimetris lebih besar atau sama dengan 0,3 mm pada skala peta. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, maka diketahui: (1) Teknologi CORS dapat dimanfaatkan untuk membantu pemetaan dalam Geo KKP. Pemetaan yang didukung oleh CORS dapat membantu terwujudnya bidang-bidang tanah terdaftar dari kualitas data pertanahan 4, kualitas data pertanahan 5 dan kualitas data pertanahan 6 menjadi bidang tanah kualitas data pertanahan 1. Pengukuran titik patok bidang tanah menggunakan teknologi CORS metode RTK NTRIP menghasilkan ketelitian horizontal rata-rata sebesar 0,016 m pada solusi pengukuran fix; (2) Hasil pemetaan dengan menggunakan CORS menyebabkan selisih jarak yang bervariasi antara bidang tanah yang terdapat dalam Gambar Situasi hasil digitasi dengan bidang tanah hasil pemetaan dalam Geo KKP. Hal ini disebabkan perbedaan metode pengukuran di masa lampau dan proses rubbersheeting. Saran penelitian ini yaitu : (1) pengukuran titik untuk pemetaan bidang-bidang tanah dalam Geo KKP menggunakan CORS hendaknya dilakukan bersamaan dengan rekonstruksi batas seluruh bidang-bidang tanah; dan (2) Perlu dilakukan penelitian tentang validasi gambar situasi lama yang sudah didigitasi terhadap kondisi lapangan di masa sekarang. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |