Tanah Kas Desa merupakan tanah yang dikuasai oleh pemerintah desa
yang hasilnya menjadi sumber pendapatan desa. Pengelolaan tanah kas desa di desa Sumberejo sebagian dikelola dalam bentuk bangun guna serah yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemanfaatan tanah kas desa menggunakan teknik bangun guna serah, permasalahan yang ada serta manfaat apa saja yang diperoleh dari
pemanfaatan tanah kas desa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jenis data dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder yang diperoleh dengan cara dokumentasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pengelolaan tanah kas desa melalui pemanfaatan tanah kas desa menggunakan teknik bangun guna serah yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Perda Kab. Klaten No.4 Tahun 2008, Perda
Kab. Klaten No.6 Tahun 2008, dan Keputusan Bupati Klaten No.962 Tahun 2004.

Dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa permasalahan antara lain,
pemanfaatan tanah yang berkembang, pelaksanaan pembangunan yang tidak menunggu perijinan selesai, pengembang tidak melaksanakan sepenuhnya isi perjanjian terutama dalam hal pembayaran kompensasi dan terkait pembelian tanah sebagai tambahan aset desa. Teknik bangun guna serah memberikan manfaat tidak hanya untuk pengembang dan pemerintah desa, tetapi juga untuk
masyarakat.