Manusia dan tanah mempunyai hubungan yang bersifat abadi, yang berarti bahwa dari lahir sampai meninggal manusia selalu memerlukan tanah. Luasantanah yang relatif tetap dan jumlah penduduk yang terus meningkat, menimbulkan keterbatasan dalam memperoleh tanah. Selain itu, tanah juga bersifat unik karena bidang-bidang tanah mempunyai spesifikasi yang berbeda antara satu lokasi
dengan lokasi yang lain. Hal ini menyebabkan adanya nilai tanah. Nilai tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor fisik terhadap nilai tanah yang ada di Desa Balecatur.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua bidang tanah yang ada di Desa Balecatur yang melakukan transaksi jual-beli tanah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 dan diambil dengan teknik Purposive Sampling. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor fisik
terhadap nilai tanah, digunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Program for Social Sciences) 16.

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang secara signifikan mempengaruhi nilai tanah di Desa Balecatur terdiri dari jarak ke jalan nasional, jarak ke pasar, jarak ke tempat pendidikan dan ketinggian tanah, sedangkan untuk variabel jarak ke jalan kabupaten, jarak ke jalan desa, lebar depan, bentuk tanah, letak tanah dan elevasi dari jalan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tanah. Secara keseluruhan variabel tersebut berpengaruh secara nyata terhadap nilai tanah di Desa Balecatur, hal ini dibuktikan dengan nilai F-hitung
sebesar 6,923 yang lebih besar dari F-tabel sebesar 2,19, sedangkan kemampuan menjelaskan variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) adalah sebesar 0,712 atau 71, 2% (nilai R Square).