Pembangunan jalan tol dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi seiring dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Kebutuhan tanah untuk wadah pembangunan jalan tol menyebabkan berkurangnya tanah pertanian. Perubahan tersebut akan memberikan dampak yang langsung maupun tidak langsung terhadap petani yang kehilangan lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dampak pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono, khususnya terhadap petani yang terkena dampak di Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, (2) mengetahui tipologi strategi penghidupan petani yang terkena dampak setelah dilaksanakan pembangunan jalan tol.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif. Penelitian eksploratif dilaksanakan untuk menggali data dan informasi mengenai dampak pembangunan jalan tol terhadap petani, yaitu mengenai perubahan yang terjadi pada tanah pertanian yang terkena dampak langsung dan sikap petani terhadap perubahan akibat pembangunan. Sedangkan tipologi strategi penghidupan petani diketahui dengan mengumpulkan data mengenai cara petani memenuhi kebutuhan; sumber pembiayaan; kepemilikan tanah pertanian; keadaan rumah; serta kendaraan yang digunakan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survei dan dokumentasi. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan terhadap kondisi petani sebelum dan sesudah pembangunan jalan tol berkenaan dengan dampak perubahan pemanfaatan tanah, dampak sosio-kulturral, dan tipologi strategi penghidupan petani.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) efek yang muncul akibat perubahan pemanfaatan tanah untuk lokasi Jalan Tol Solo-Kertosono di Desa Kemiri berupa gangguan terhadap saluran irigasi, tertimbunnya sawah akibat proses pembangunan, terjadi erosi tanah, dan gangguan terhadap pertumbuhan tanaman; (2) pembangunan jalan tol berdampak pada lingkungan sosio-kultural yang dicerminkan dengan adanya diversifikasi mata pencaharian oleh petani untuk menambah penghasilan; (3) strategi penghidupan petani yang terkena dampak pembangunan jalan tol didominasi oleh tipologi strategi survival dan pasca pembangunan jalan tol tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap tipologi strategi penghidupan petani.