Salah satu terobosan penting dalam karya ini adalah pemetaan teoretik atas realitas Islamisme di Indonesia yang ternyata sangat kompleks, subtil dan multifaset, sesuatu yang seringkali diabaikan oleh banyak peneliti dan ilmuwan, sehingga menyebabkan mereka tergelincir dalam reduksionisme teoretik yang tidak perlu. Melalui karya ini, Dr. Hilmy telah menunjukkan kepada khalayak pembaca bahwa realitas Islamisme tidaklah sesederhanaa dalam bayangan banyak orang. Betapa realitas Islamisme merupakan sebuah entitas yang tidak tunggal, namun dinamis dan penuh teka-teki. Menurut saya, karya ini telah menghadirkan perspektif yang berbeda dalam membaca realitas Islamisme yang kompleks itu. (Prof. Merle C. Ricklefs dalam pengantar.

"Orisinalitas karya ini terletak pada kerangka analitis dan fokus spesifik perihal sikap-sikap ummat Muslim terhadap demokrasi, pluralisme, dst..... Interpretasi dan analisis karya ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan mendalam.... Bagian kedua dari karya ini tentang Islam dan Demokrasi menjadi bagian terbaik, di mana penulis menunjukkan kompetensinya sebagai seorang ilmuwan independen." (Marin van Bruinessen).

"Dalam karya ini penulis terlibat dengan seleksi yang cukup ekstensif dari karya-karya literatur tentang Islam dan demokrasi yang dapat membantu mempertajam pendekatan analitis terhadap isu-isu lebih luas dalam bidang ini. Salah satu kekuatan dari karya ini adalah kemampuannya melakukan pembedaan di kalangan beragam aliran Islamisme, terutama antara Islamisme 'Utopian' dan 'Melioris', yang bermanfaat bagi analisis gerakan Islamisme di luar kajian Islam Indonesia." (Dr. Micheal Feener).