
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Arifin Suryo Nugroho |
Penerbit | Ombak |
Tempat Terbit | Jogjakarta |
Tahun Terbit | 2013 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-258-013-3 |
Kolasi | xvi, 148 hlm.: ilus.; 20,5 cm |
Subjek | Biografi |
Media | Buku |
Abstrak | |
Pada malam hari, 30 November 1951, Presiden Sukarno menghadiri ulang tahun kelima belas Perguruan Cikini di Jakarta Pusat. Kebetulan putra-putrinya, Guntur Sukarnoputra dan Megawati Sukarnoputri juga belajar di sekolah tersebut. Bazar dan berbagai kegiatan lain diselenggarakan dengan meriah. Ketika akan pulang ke Istana, masih di pelataran parkir, beberapa granat dilemparkan he arah Presiden. Keceriaan anak-anak berubah menjadi hujan tangis dan raungan. Sukarno diselamatkan oleh pengawal ke rumah di depan sekolah. Sembilan orang tewas, 45 orang luka berat, ratusan luka ringan, kebanyakan siswa sekolah. Kolonel Zulkifli Lubis dituding berada di belakang pengacau keamanan. Tiga orang pemuda pelempar granat asal Sumbawa dan Sulawesi Selatan diadili pada pengadilan tentara dan dijatuhi hukuman mati. Seorang pemuda lain yang ikut membantu diganjar 20 tahun penjara. Mereka mengaku anggota Gerakan Anti Komunis yang dipimpin Saleh Ibrahim. Hukuman maksimal telah diterapkan kepada tindakan teror ini. Di mana posisi Zulkifli Luhis, "intel Belanda", dan kelompok Islam dalam Peristiwa Cikini? Benarkah pelaku penggranat ini bisa di katagorikan sebagai teroris generasi pertama? Buku ini memberikan gambar lebih lengkap mengenai Peristiwa Cikini |
Nomor Rak | 900 - T | ||||||
Nomor Panggil | 923.1 Sur T | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |