
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | H.Musyair Zainuddin |
Penerbit | Penerbit Ombak |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2014 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-258-130-7 |
Kolasi | vii, 118 hlm.: 20 cm |
Subjek | Ranah Minang |
Media | Buku |
Abstrak | |
Di mana bumi dipijak, di situ langik dijujung, merupakan salah satu wujud nyata kearifaan lokal yang dimiliki masyarakat Minangkabau. Prinsip hidup tersebut mempunyai arti bahwa di mana bumi di pijak (pergi merantau) di tempat itu pula menyesuaikan diri. Semboyan ini mengisyaratkan bahwa bagi perantau-perantau Minang harus mematuhi aturan-aturan hidup di mana dia berada. Selain itu, bukti kearifan etnis Minangkabau adalah munculnya pepatah adat yang berbunyi lamak diawak, katuju diurang (enak bagi kita, disukai oleh orang lain). Fakta sejarah menunjukkan bahwa kedatangan nenek moyang bangsa Minang berasal dari Benua Asia atau Hindia Belakang. Adat dan budaya di Ranah Minang sebutan populer Minangkabau menurut penuturan tambo sudah ada sejak adanya nenek moyang tersebut, sehingga pelbagai adat sesuai dengan kondisi masyarakatnya waktu itu muncul sebagai jawaban masyarakat atas perubahan zaman yang terus bergulir. Kebangkitan pengelolaan lingkungan hidup telah dimulai akhir abad ke-20 untuk Indonesia maupun dunia. Bagi Sumatra Barat semula pengelolaan lingkungan hidup berada pada badan staf di lingkungan sekretariat daerah yang mempunyai birokrasi yang panjang baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pada tingkat provinsi adalah Kepala Biro Kependudukan dan Lingkungan (BKLH) dan Kabupaten/Kota. Memasuki abad ke-21, Ranah Minang bangkit kembali menelusuri jejak-jejak lama yang telah porak poranda baik dari segi aturan adatnya yang sulit untuk ditelusuri mengingat penularannya melalui mulut ke mulut (oral) dan sudah banyak para ahlinya hilang bersamanya pergi dimakan usia. Demikian pula dengan habitatnya nagari sebagai sumber adat salingka nagari telah berubah-rubah bentuk dan pengelolaannya. |
Nomor Rak | 340 - R | ||||||||||||||||||
Nomor Panggil | 340 Zai R | ||||||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||||||||
Eksemplar | 5 | ||||||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |