Kematian mantan Presiden Soeharto tanggal 27 Januari 2008 mewariskan polemik dan kontroversi. Sejumlah kalanagan mendesak pemerintah untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada penguasa Orde Baru ini, termasuk di antaranya Golkar.

Republika On Line (ROL) mengadakan jajak pendapat soal pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Jajak pendapat ini dilakukan pada 1-8 Februari 2008. Dengan jumlah responden sebanyak 1.256, jajak pendapat ini menghasilkan angka-angka menarik. Pada umumnya masyarakat tidak setuju dengan rencana Partai Golkar tersebut. Ini tercermin dari hasil jajak pendapat, sebanyak 18 persen responden menyatakan sangat setuju, dan 25,1 persen setuju. Sebanyak 24,7 persen responden lainnya menyatakan tidak setuju, dan 32,2 persen sangat tidak setuju dengan pemberian gelar pahlawan kepada mantan Presiden Soeharto.