Informasi tentang harga tanah yang akurat dan handal saat ini sangat diperlukan oleh semua pihak yang bertransaksi tanah. Harga tanah yang dimaksudkan adalah harga pasar (nilai perolehan obyek pajak = NPOP) yang seharusnya telah ada dan telah dituangkan dalam peta Zona Nilai Tanah (ZNT). Mengingat NPOP dan ZNT itu bermakna sangat strategis, maka tujuan dari penelitian ini adalah (a) membuat persamaan regresi pengestimasi harga tanah (Y) mengunakan 14 variabel independen (Xi); (b)
mengetahui keeratan peran dan bobot peran dari variabel-variabel independen baik secara parsial maupun secara kolektif terhadap harga tanah terestimasi di Desa Karanglor; (c) uji rasionalitas harga tanah terestimasi terhadap variabel independen di Desa Karanglor.

Metode penelitian yang digunakan adalah mengunakan pendekatan eksplanatori untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel Xi dan variabel Y. Teknik analisa datanya mengunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan persamaan regresi berganda untuk kepentingan uji rasionalitas harga tanah dalam ZNT ini. Nilai R, R�, Uji F, dan Uji Parsial digunakan sebagai indikator untuk menilai rasionalitas dimaksud. Sehingga tujuan diatas dapat tercapai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) predictor equation yang dihasilkan bermanfaat untuk melakukan pendugaan harga tanah-tanah lain dalam masing-masing zona; (b) Terhadap keseluruhan zona dihasilkan hubungan yang sangat erat dengan R = 0.907 dan pengaruhnya sebesar 82,3%. Pengaruhnya secara simultan adalah sangat signifikan dengan hasil yang menunjukkan Fhitung 21.639 lebih besar dari F tabel 1.85 sehingga dikatakan X1-14 berpengaruh secara nyata terhadap Y. Sedangkan secara
parsial adalah thitung 3.007 yang lebih besar dari ttabel 1.980 sehingga dikatakan variabel X1-14 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.

Untuk variabel X1-14 yang berpengaruh secara signifikan adalah kelas jalan (t hitung = 4.156), aksebilitas (thitung = -3.042), utilitas (t hitung = 3.221) dan jarak kepasar (thitung = 2.899). Sedangkan variabel yang lain (luas tanah,lebar
depan, bentuk tanah, elevasi dari jalan, status kepemilikan tanah, drainase,jarak kepuskesmas, jarak kesekolah dan jarak ketempat ibadah) tidak berpengaruh secara signifikan (c) Berdasarkan nilai-nilai dari R, R�, Uji F, dan Uji Parsial harga tanah dalam ZNT dinilai rasional berdasarkan kondisi X1-14 yang ada, pengujian rasionalitas dapat dilakukan terhadap
keseluruhan zona secara simultan, maupun secara terpisah untuk masing-masing zona. Saran yang dapat dikemukakan adalah (a). menguji predictor equation yang dihasilkan untuk menghitung harga bidang-bidang tanah yang lain dalam masing-masing zona; (b). penelitian serupa perlu dilakukan di tempat lain dengan kondisi lingkungan yang lebih variatif; (c). uji rasionalitas
ZNT perlu dikembangkan untuk derajat kesalahan yang bervariasi, misal 1%, 5%, maupun 10%, dll terestimasi dalam zona nilai tanah yang ada adalah rasional dan dapat dijadikan acuan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan bertransaksi tanah.