Pesatnya laju pembangunan di Indonesia memerlukan peningkatan sarana dan prasarana, seperti halnya pengadaan prasarana transportasi untuk memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat. Salah satu cara pengadaan prasarana tersebut adalah pembangunan jalan, seperti
pembangunan jalur jalan lintas selatan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Dengan dibangunnya jalan lintas selatan, diharapkan akan tercipta kelancaran lalu lintas antar daerah dan memperlancar pembangunan daerah. Hal ini dapat mengakibatkan harga tanah disekitar jalan lintas selatan mengalami kenaikan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kenaikan harga tanah sebelum dan sesudah pembangunan jalan lintas selatan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo serta untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kenaikan harga tanah.

Metode penelitian menggunakan Explanatory Research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di kiri kanan jalan lintas
selatan sejauh 200 meter. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisa data menggunakan uji T dan regresi linear berganda dengan tiga variabel bebas yaitu jarak dari jalan lintas selatan, status tanah dan penggunaan tanah serta satu variable terikat yaitu harga tanah berdasarkan harga pasar tahun 2003 dan 2008.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pembangunan jalan lintas selatan, harga tanah disekitarnya mengalami kenaikan secara
signifikan. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kenaikan harga tanah yaitu penggunaan tanah dengan beta = -0,632 (dari pertanian ke non pertanian sebesar 117,17 %), jarak bidang tanah dengan beta = -0,457 (jarak dekat yaitu 0