Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi apa saja yang dimiliki oleh pesantren di Kabupaten Pamekasan yang dapat diberdayakan dalam kegiatan pendaftaran tanah serta bagaimana bentuk kerja sama yang tepat untuk dilakukan antara Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan dengan pesantren di Kabupaten Pamekasan dalam kegiatan pendaftaran tanah tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan ekstrapolasi. Mendeskripsikan secara jelas fakta-fakta yang ada di masyarakat sekitar Pesantren Matsaratul Huda Desa Panempan dan Pesantren Mambaul Ulum Desa Panaan sehingga dapat disimpulkan tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh pesantren yang dapat diberdayakan dalam kegiatan pendaftaran tanah. Ektrapolasi yaitu menciptakan suatu konsep baru karena adanya rasa keingintahuan peneliti tentang bentuk kerja sama yang tepat untuk dilakukan antara Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan dengan pesantren di Kabupaten Pamekasan dalam kegiatan pendaftaran tanah.

Berdasarkan hasil penelitian, pesantren di Kabupaten Pamekasan memiliki potensi yang dapat diberdayakan dalam kegiatan pendaftaran tanah. Potensi tersebut adalah adanya figur kiai/tokoh kharismatik yang disegani masyarakat, pesantren sebagai lembaga yang populis, dan adanya jaringan yang kuat di kalangan alumni pesantren. Potensi-potensi tersebut diukur menggunakan indikator yaitu kepemimpinan kiai di mata masyarakat, ketaatan masyarakat kepada kiai, pengalaman informan, pandangan masyarakat terhadap keberadaan pesantren, dan fanatisme masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di pesantren. Selain itu, tanggapan tokoh masyarakat dan pengasuh pesantren terhadap pendaftaran tanah yaitu bahwa sertipikat yang merupakan produk pendaftaran tanah adalah suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan potensi-potensi dan tanggapan tersebut di atas, maka penulis membuat suatu bentuk kerja sama pemberdayaan yang dapat dilakukan antara Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan dengan pesantren di Kabupaten Pamekasan dalam kegiatan pendaftaran tanah. Bentuk kerja sama yang tepat untuk dilakukan yaitu menggunakan filosofi simbiosis-mutualisme. Filosofi ini mempunyai makna bahwa semua pihak yang terlibat dalam kerja sama tersebut akan memperoleh keuntungan sesuai dengan perannya masing-masing.