
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Kistriyono |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | x, 65 hlm.: 30 cm |
Subjek | Registrasi Pertanahan |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Tanah merupakan salah satu modal pokok bagi bangsa Indonesia dan suatu unsur yang utama dalam pembangunan menuju terbentuknya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam melaksanaan pembangunan secara aman dan lancar dan dalam mengeliminasi permasalahan dikemudian hari diperlukan suatu kepastian dan perlindungan hukum hak atas tanah yang kuat. Sehubungan dengan hal tersebut maka Pemerintah melaksanakan amanat dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria terutama Pasal 19 UUPA. Dalam rangka mewujudkan amanat pasal 19 UUPA Pemerintah mengeluarkan Tap MPR No.IX/MPR/2001, pada pasal 2 berbunyi bahwa: �Pembaruan agraria mencakup suatu proses yang berkesinambungan berkenaan dengan penataan kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya agraria, dilaksanakan dalam rangka tercapainya kepastian dan perlindungan hukum serta keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat indonesia�. Sebagai tindak lanjut dari ketetapan MPR No.IX/MPR/2001 maka maka Kepala Badan Pertanahan Nasional mengeluarkan Surat Edaran Nomor 050-1158 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi dan Registrasi P4T Tahun 2005. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan registrasi pertanahan di Desa Kanoman Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo Tahun 2005 serta faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data maupun informasi mengenai status gejala ataupun fakta yang ada menurut keadaan yang sebenarnya. Pendekatan penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif yang menekankan kepada segi pengamatan langsung secara partisipasif dari peneliti. Populasi penelitian ini adalah peserta kegiatan registrasi pertanahan di Desa Kanoman Kecamatam Panjatan Kabupaten Kulonprogo Tahun 2005. Sedangkan tehnik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif selanjutnya diuraikan secara deskriptif berdasarkan data yang diperoleh. Data tersebut kemudian diidentifikasi, dipaparkan dan dianalisa secara deskriptif dengan bantuan tabel sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil pengamatan dalam penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan registrasi pertanahan di Desa kanoman Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo secara umum telah sesuai dengan peraturan yang berlaku (Surat Edaran KBPN Nomor 050-1158) tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan inventarisasi dan registrasi P4T Tahun 2005. Karena masih adanya faktor-faktor penghambat yang ditemui antara lain faktor hambatan teknis dan faktor hambatan nonteknis yang menjadikan kegiatan registrasi pertanahan kurang lancar. Sedangkan untuk saran agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang pertanahan khususnya tentang prosedur pendaftaran tanah kepada masyarakat serta lebih meningkatkan koordinasi dengan perangkat pemerintahan desa. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |