Papua adalah mozaik yang sejak bergabung dengan NKRI selalu menjadi sentral perbincangan dengan beragam isu, mulai dari pulau yang berlimpah kekayaan alamnya, kebudayaan masyarakatnya yang eksotik, dinamika konflik yang senantiasa naik turun intensitasnva, problem kemiskinan, hingga isu seputar Otsus. Peta masalah yang begitu kompleks seakan bagaikan benang kusut yang sulit untuk diuraikan. Namun, di Tanah Papua itu pula berbagai program dan proyek, baik melalui pemerintah, lembaga internasional, maupun NGO nasional, mengalir hingga masuk ke pelosok pedalaman. Beragam metode pendekatan dan strategi pola intervensi juga begitu banyak rupa. Mulai dari strategi charity, empowering berbasis community, kebijakan dan regulasi penataan kelembagaan pemerintahan, pendekatan keamanan, community development (CD), penguatan kapasitas masyarakat, sampai dengan bentuk- bentuk fasilitasi dialog untuk integrasi sosial.

Jika disimak perjalanannya sejak menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), upaya tersebut telah menghasilkan sejumlah hal positif yang mendorong kemajuan daerah maupun komunitas. Pembangunan dan pemberdayaan setidak-tidaknya telah mengubah keadaan Papua. Namun, di balik keberhasilannya itu tak sedikit pula kabut tebal masalah masih menyelimuti, bukan saja adanya masalah yang belum tersentuh oleh intervensi berbagai pihak, di sisi lain justru masalah baru muncul sebagai akibat intervensi berbagai pihak. Disitulah belutan masalah yang akhirnya menambah kerumitan beban.

Buku ini memberikan suatu narasi yang harapannya akan menambah wawasan bagi berbagai pihak yang memiliki concern, kapasitas, serta pema- haman bagi terwujudnya perdamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua, mungkin bukanlah sesuatu hal yang sama sekali baru, namun tentunya ini bagian dari upaya IRE Yogyakarta untuk memberikan sesuatu warna untuk meretas jalan bagi pembangunan perdamaian dan kesejahteraan rakyat di Tanah Papua.