
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | CH. MUDASIH |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2008 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | x, 99 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Pengadaan Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pembangunan selalu membutuhkan tanah sebagai media untuk mengimplementasikan segala kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan. Keterbatasan tanah sebagai modal pembangunan, mensyaratkan penyediaan tanah dengan cara pengadaan tanah. Kegiatan pengadaan tanah di Indonesia pada kenyataannya sering dilakukan menyimpang dari ketentuan semestinya, yang terjadi pada akhirnya bukanlah pembebasan tanah melainkan penggusuran yang mengakibatkan marginalisasi sosial. Masyarakat tidak memiliki akses untuk bersuara dan menyampaikan apa yang menjadi keinginan mereka, respons mereka terhadap rencana pembangunan yang akan dilaksanakan tidak pernah diperhatikan, sehingga pada saatnya timbul resistensi dari masyarakat terhadap kegiatan pengadaan tanah karena dianggap sebagai kebijakan yang tidak adil bagi mereka. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana respons masyarakat Desa Gebangharjo terhadap kegiatan pengadaan tanah bagi kegiatan pembangunan yang tidak secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat yaitu berupa pembangunan museum karst. Selain itu diteliti pula manfaat yang diperoleh masyarakat dari rencana pembangunan tersebut sehingga mampu mempengaruhi respons yang muncul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: kuesioner, wawancara dan studi dokumen untuk memperoleh data baik data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dilaksanakan terhadap 32 responden yang merupakan bagian dari populasi berjumlah 42 orang. Analisis data menggunakan uji statistik dengan cara Analisis Regresi Berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen/bebas terhadap variabel dependen/terikat serta seberapa besar pengaruh masing � masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat memberikan respons non resisten terhadap kegiatan pengadaan tanah museum karst, ditunjukkan oleh jawaban responden yang menyatakan bersedia melepaskan tanahnya sebanyak 24 orang atau sebesar 75%. Selanjutnya hasil analisis data menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan yang akan dilaksanakan, kesesuaian ganti rugi serta penggunaan tanah yang akan dibebaskan secara bersama � sama memberikan pengaruh terhadap respons masyarakat terhadap kegiatan pengadaan tanah sebesar 47,4 % dan masih terdapat 52,6 % variabel lain diluar variabel yang diteliti. Diantara ketiga variabel, hanya variabel kesesuaian ganti rugi yang berpengaruh signifikan terhadap respons masyarakat dengan nilai t hitung sebesar 4,080 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 95% yaitu sebesar 1,701. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = � 0,051 � 0,049X1 + 0,188X2 � 0,094X3. |
Nomor Rak | ||||
Nomor Panggil | ||||
Lokasi | ||||
Eksemplar | 0 | |||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |