Bali Aga dianggap sebagai leluhur oranfg Bali, yang melacak asal usul para pendatang dari kerajaan majapahit dan yang telah berkuasa di bali sejak abad ke-24 Masehi. analisis yang lebih mendalam tentang posisi bali aga dalam masyarakat bali memberikan kunci untuk memahami proses sosial dan politik atas perwakilan budaya di bali dan sekitarnya. buku ini mengeksplorasi marjinalisasi Bali Aga dengan menggunakan teori kritis tentang representasi budaya dan menyerukan pendekatan moral dalam riset etnografis. pendekatan ini mengutamakan model yang komunikatif dan intersubyektif sebagai dasar untuk memahami kerjasama dan kompetisi yang relatif signifikan dalam menghasilkan pengetahuan budaya.