
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | ISNAWAN WIBISONO |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Jakarta,Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2009 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xii, 64 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Harga Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pada tanggal 27 Mei 2006 di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakata terjadi gempa bumi. Adanya korban dan kerusakan serta letak Kabupaten Bantul yang rawan gempa, tentu akan menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan untuk tinggal di wilayah Kabupaten Bantul. Masyarakat atau developer akan takut untuk membeli tanah di wilayah Kabupaten Bantul. Pasca gempa 27 Mei 2006 terjadi penurunan harga tanah di Kabupaten Bantul, khususnya di Kecamatan Imogiri, padahal harga tanah umumnya tidak pernah turun. Kondisi tersebut menjadikan penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang harga tanah pada daerah sekitar pusat gempa di Kecamatan Imogiri. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi harga tanah pada daerah sekitar pusat gempa di Kecamatan Imogiri. Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi harga tanah, dalam penelitian ini faktor-faktor yang diduga mempengaruhi harga tanah pada daerah sekitar pusat gempa di Kecamatan Imogiri adalah jarak tanah dari pusat gempa, jarak tanah dari Sungai Opak, jarak tanah dari pusat perdagangan, jarak tanah dari jalan utama, penggunaan tanah, kelerengan. Harga tanah yang diteliti adalah harga tanah menurut transaksi jual beli yang dilakukan dihadapan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) dan dilaporkan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul pada tahun 2007 dan 2008. Metode yang digunakan dalan penelitian ini adalah metode survey. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua bidang tanah yang ada di Kecamatan Imogiri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 dan diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah, digunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Program for Social Sciences) 12.0. Dari hasil analisis dengan taraf signifikansi 0.05 didapatkan hasil faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah adalah jarak tanah dari pusat perdagangan dan kelerengan. Jarak tanah dari pusat perdagangan mempunyai pengaruh sebesar -10.290,608. Hal ini berarti bahwa setiap bertambah 1 kilometer jarak bidang tanah dari pusat perdagangan, maka harga tanah akan berkurang Rp 10.290,608 per m�. Untuk kelerengan mempunyai pengaruh sebesar -12.880,595. Hal ini berarti bahwa semakin bertambah 1 kelas kelerengan maka harga tanah akan turun Rp 12.880,595 per m�. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |