Tujuan dari penelitian dengan judul �STUDI PELAKSANAAN LAND MANAGEMENT AND POLICY DEVELOPMENT PROJECT DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2005� yakni untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah sistematik melalui LMPDP, mengetahui hal-hal yang mempengaruhi serta upaya penanggulangan oleh Panitia/Tim Ajudikasi di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif-kualitatif.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kegiatan LMPDP di Kabupaten Bantul tahun 2005 mengacu kepada Standarisasi Pendaftaran
Tanah Sistematik Ref. No. 06-0-STD-PT-2003. Realisasi hasil kegiatan LMPDP di kabupaten Bantul di masing-masing desa mengalami perbedaan. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh 1) rencana kerja berdasarkan DIPA 2005 belum jelas, karena turun masih ada tanda bintang dan perlu pembahasan pada Direktorat Jenderal Pembendaharaan; 2) tingkat manajemen waktu dan manajemen kinerja personil LMPDP. Pelaksanaan kegiatan kinerja personil di Desa Bngunjiwo dan Desa Wijirejo dalam manajemen waktu dan manajemen kinerja personil masih lemah, sehingga terjadi kemoloran waktu pelaksanaan dan tidak tercapainya target pensertipikatan. Sedangkan di Desa Guwosari manajemen waktu dan manajemen kinerja personil sudah
baik; 3) kemampuan kinerja dan kedisiplinan Satgas Kemiteraan, di Desa Guwosari lebih kompeten dan disiplin dibanding Desa Bangunjiwo dan Desa Wijirejo; 4) partisipasi aktif dari pemilik tanah, desa guwosari antusias dalam mengikuti kegiatan LMPDP. Namun di Desa Bangunjiwo dan Desa Wijirejo partisipasi pemilik tanah masih kurang disebabkan adanya pemilik tanah yang berdomisili diluar kota, sengketa batas bidang tanah dan belum melengkapi persyaratan pendaftaran bidang tanah.