
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | M. HADY ARMAN R |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Jakarta,Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2009 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xi, 85 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Pelayanan Pertanahan,Komputerisasi |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Era komputerisasi telah membuka wawasan dan paradigma baru dalam pengambilan keputusan dan penyajian informasi, sehingga pola pikir dan kebutuhan masyarakat akan segala sesuatu terutama informasi juga semakin meningkat termasuk informasi pertanahan, dan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN-RI) merupakan instansi pemerintah yang menangani masalah pertanahan. Salah satu wujud usaha BPN-RI dalam meningkatkan pelayanan pertanahan adalah dengan pemanfaatan sistem komputerisasi agar mampu mengurangi dan menyelesaikan permasalahan dalam pelayanan pertanahan serta mewujudkan sistem administrasi pertanahan yang cepat, lengkap dan rapi. Kator Pertanahan Kota Makassar merupakan salah satu kantor pertanahan yang telah menerapkan pemanfaatan sistem komputerisasi pelayanan pada pelayanan pertanahannya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan sistem komputerisasi pelayanan pertanahan yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Makassar dan juga untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dalam upaya perkembangan sistem komputerisasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yakni menggambarkan proses perkembangan pelayanan pertanahan secara komputerisasi di Kantor Pertanahan Kota Makassar. Adapun pengambilan datanya adalah dengan observasi, wawancara dan studi dokumen sedangkan teknik analisis datanya adalah deskriptif komparatif yaitu terlebih dahulu dengan membuat uraian-uraian dari data yang diperoleh baik data kualitatif maupun data kuantitatif kemudian membandingkannya. Hasil dari penelitian ini adalah Kantor Pertanahan Kota Makassar telah melakukan perkembangan sistem komputerisasi yang meliputi: Digitalisasi Pelayanan Loket, menggunakan presensi pegawai secara elektronik termasuk pemasangan kamera Close Circuit Television (CCTV), Aplikasi Land Office Computerization (LOC) Phase IIB, Aplikasi Layanan Rakyat Untuk Sertipikasi Tanah (Larasita), dan Aplikasi Jaringan Untuk Sistem Tatalaksana Informasi Sengketa Pertanahan Se Indonesia (Justisia). Terjadi peningkatan kuantitas yang belum signifikan dari penggunaan Aplikasi LOC Phase IIB. Meskipun persentase penyelesaian yang dihasilkan terjadi peningkatan dari LOC Phase IIA Tahun 2007 sebesar 80,731%, Tahun 2008 sebesar 91,519% dan Phase IIB Tahun 2009 menjadi 97,047% dalam 3 bulan penggunaan. Akan tetapi, jumlah permohonan yang masuk dan terselesaikan lebih banyak pada penggunaan LOC Phase IIA. Pada Phase IIA Tahun 2008, permohonan masuk rata-rata perbulannya sebanyak 1000 permohonan dan terselesaikan rata-rata perbulannya sebanyak 915 permohonan, sedangkan pada LOC Phase IIB lebih sedikit, permohonan masuk rata-rata perbulannya 801 permohonan dan terselesaikan rata-rata perbulannya 778 permohonan. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa peningkatan yang terjadi belum signifikan. Penerapan sistem komputerisasi tersebut masih menghadapi hambatan yang menyangkut kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, sehingga memerlukan sosialisasi, adaptasi dan pelatihan lebih lanjut kepada para pegawai terutama petugas operasional agar terjadi keseimbangan antara kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dengan volume pekerjaan yang ada. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |