
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | ATIK SUSILOWATI |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2009 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xii, 99 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Penggunaan Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pesatnya laju pembangunan di Indonesia memerlukan peningkatan sarana dan prasarana. Pengadaan sarana berupa transportasi untuk memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat. Sedangkan pengadaan prasarana berupa pembangunan jalan, seperti pembangunan jalan lingkar barat di Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Dengan dibangunnya jalan lingkar barat, diharapkan dapat mengantisipasi arus lalu lintas padat dalam Kota Madiun, sehingga tidak mengakibatkan kemacetan serta dapat meningkatkan perekonomian penduduk disekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan penggunaan tanah, mengetahui peralihan penguasaan dan pemilikan tanah serta mengetahui perubahan profesi yang terjadi akibat perubahan penggunaan tanah di sekitar jalan lingkar barat di Kelurahan Ngegong dan Kelurahan Winongo. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang kanan-kiri jalan lingkar barat yang telah mengalami perubahan penggunaan tanah dan terjadi peralihan penguasaan pemilikan tanah setelah pembangunan jalan lingkar barat di Kelurahan Ngegong dan Kelurahan Winongo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan menguraikan hasil wawancara dan dilakukan analisis yang mendalam terhadap dokumen yang ada. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pembangunan jalan lingkar barat telah membawa dampak. Pertama terjadi perubahan penggunaan tanah pertanian berupa sawah menjadi non pertanian sekitar Tahun 2007 di sepanjang kanan kiri jalan lingkar barat di Kelurahan Ngegong seluas 121.809 M� atau 53,64% dengan perubahan penggunaan tanah yang paling luas untuk fasilitas umum dan di Kelurahan Winongo seluas 32.540 M� atau 4,84% dengan perubahan penggunaan tanah yang paling luas berupa rencana penggunaan rumah tempat tinggal dan pada saat ini tanah tersebut masih dikeringkan. Kedua terjadi peningkatan peralihan HAT, di Kelurahan Ngegong peralihan HAT yang paling banyak dengan cara Pemberian Hak Pakai seluas 99.060 M� kepada Pemerintah Kota Madiun dan Pemberian Hak Guna Bangunan kepada PT. Dian Lestari serta paling sedikit dengan cara jual beli oleh masyarakat pendatang, sedangkan di Kelurahan Winongo peralihan HAT yang paling banyak terjadi dengan cara jual beli seluas 27.040 M� . Ketiga adanya perubahan profesi pemilik bidang tanah. Pada Kelurahan Ngegong dari jumlah petani sebanyak 9 orang ternyata yang mengalami perubahan profesi sebanyak 4 orang dan yang berprofesi swasta sebanyak 5 orang tidak mengalami perubahan profesi. Adapun di Kelurahan Winongo dari jumlah petani sebanyak 4 orang yang mengalami perubahan profesi sebanyak 2 orang dan swasta sebanyak 2 orang tetapi tidak mengalami perubahan profesi. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |