Semakin langkanya persediaan tanah dengan meningkatnya intensitas pembangunan mengakibatkan tejadinya perubahan,peruntukan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah pertanian ke non pertanian yang sulit dikendalikan. Perubahan tanah sawah menjadi non pertanian di Kabupaten Sleman memang sulit dicegah dan dikendalikan. Hal tersebut mendorong dibentuknya BPPD yang mempunyai fungsi adalah; 1) Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian pertanahan daerah 2)Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pengendalian pertanahan daerah dan 3) Pemberian pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengetahui efektivitas Izin Perubahan Penggunaan Tanah apakah dapat menjadi instrumen pengendali alih fungsi tanah sawah ke non pertanian dan mengetahui aspek-aspek apa saja yang menjadi bahan
pertimbangan dalam pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah di Kabupaten Sleman.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan model pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari lapangan berupa hasil wawancara dan studi dokumen disusun sedemikian rupa, untuk dianalisis mengenai efektifitas pelaksanaan pemberian izin perubahan penggunaan tanah dengan mengelompokkan berdasarkan pokok permasalahan, yaitu; 1) produktivitas, 2) Efisiensi, 3) kualitas. Wilayah penelitian adalah Kabupaten Sleman dengan obyek penelitian adalah izin perubahan penggunaan tanah oleh BPPD. Sumber data adalah BPPD dan instansi terkait dengan mengambil data primer dan sekunder dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini Pelaksanaan Izin Perubahan Penggunaan Tanah di Kabupaten Sleman sudah berjalan efektif hal
tersebut telah sesuai dengan indikator yang ditentukan yaitu; produktivitas izin perubahan penggunaan tanah sawah dari tahun ke tahun terus menurun, efisiensinya tim teknis yang memberikan masukan mengenai aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam pemberian atau penolakan izin perubahan penggunaan tanah, serta kualitas dari izin perubahan pengguanaan tanah yang mampu menekan laju perubahan penggunaan tanah di Kabupaten Sleman. Aspek penguasaan tanah, aspek tata ruang, aspek ekonomi dan aspek lingkungan merupakan rujukan yang diberikan oleh Tim teknis sangat mendukung dalam penentuan kualitas dan efektivitas pemberian/penolakan suatu suati Izin Perubahan Penggunaan Tanah.