
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | PRIMADONA SARI |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2010 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xvii, 92 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Penggunaan Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Perubahan penggunaan tanah pertanian terutama untuk tanaman pangan berpengaruh besar terhadap kehilangan pangan dan ketersediaan pangan. Hal tersebut juga terjadi pada wilayah ibukota Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya sebagai akibat adanya proses urban sprawl, yang mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian. Wilayah penelitian ini terdiri dari ibukota Kabupaten kulon Progo (Kecamatan Wates) dan wilayah sekitarnya (kecamatan Pengasih, Kecamatan Panjatan, dan Kecamatan Temon). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Populasi penelitian ini adalah seluruh desa yang terletak pada 4 Kecamatan penelitian. Sampel penelitian adalah sampel wilayah. Penentuan jumlah sampel desa diambil sebesar 40% dari total desa yang terdapat di lokasi penelitian. Penentuan sampel desa dilakukan dengan simple random sampling, kemudian diklasifikasikan berdasarkan tingkat perubahan penggunaan tanah pertanian yang terjadi menggunakan metode central tendency. Data primer berasal dari hasil analisis citra satelit Landsat TM tahun 1996 dan 2007, sementara data sekunder diperoleh dari kegiatan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan dituangkan dalam bentuk deskriptif untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian terjadi pengurangan luas tanah pertanian dalam kurun waktu 11 (sebelas) tahun akibat perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian. Jenis perubahan penggunaan tanah pertanian terdiri dari perubahan tanaman semusim ke bangunan, tanaman semusim ke tanaman tahunan, tanaman tahunan ke tanaman semusim, dan air ke tanaman semusim. Keseluruhan luas perubahan penggunaan tanah berdasarkan desa sampel sebesar 2813,58 Ha. Berdasarkan distribusinya, perubahan penggunaan tanah pertanian yang terjadi lebih tinggi di wilayah yang berada dekat dengan wilayah Ibukota Kabupaten Kulon Progo sebagai pusat pertumbuhan, dan semakin menurun yang jauh dari pusat pertumbuhan tersebut. Sebagai akibat dari perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian terjadi kehilangan pangan setara jumlah orang berdasarkan desa sampel secara keseluruhan sebesar 65.528 jiwa dalam kurun waktu 11 (sebelas) tahun dengan rata-rata pertambahan jumlah penduduk per tahun sebesar 473 jiwa. Kehilangan pangan tersebut mengakibatkan berkurangnya kemampuan suatu desa untuk menghasilkan pangan sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Berdasarkan keseluruhan desa sampel penelitian, ketersediaan pangan setara jumlah orang sebesar 75.324 jiwa selama satu tahun dengan perbandingan total jumlah penduduk tahun 2007 sebesar 73.585 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang dapat dipenuhi kebutuhan pangannya dari jumlah pangan yang tersedia selama 1 (satu) tahun tidak terlalu besar, bahkan apabila tidak dikendalikan dapat berakibat pada rendahnya ketersediaan pangan desa serta wilayah di lokasi penelitian. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |