Skripsi dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Solusi Keikutsertaan Petani dalam Program Sertipikasi Massal Swadaya (Studi di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah) mempunyai 2 (dua) tujuan dalam penelitiannya. Pertama, untuk mengetahui konsepsi pemberdayaan masyarakat yang diterapkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo pada program Seripikasi Massal Swadaya di Desa Jombang Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo. Kedua, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pada program Sertipikasi Massal Swadaya di Desa Jombang Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo serta untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan tersebut.

Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jombang
Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut pada tahun 2008 menjadi obyek lokasi dalam program Sertipikasi Massal Swadaya. Teknik menjaring informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling (penarikan sampel bertujuan). Jenis dan sumber datanya yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan menguraikan hasil wawancara dan dilakukan analisis yang mendalam terhadap dokumen yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa konsepsi pemberdayaan masyarakat yang diterapkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu melalui sosialisasi, penyuluhan, dan pembinaan. Bentuk partisipasi masyarakat terhadap adanya kegiatan pemberdayaan ini dapat dilihat antara sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan. Dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan tersebut tidak lepas dari adanya kendala/hambatan. Akan tetapi oleh masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan ini tetap mengupayakan untuk bisa mengatasi hambatan yang ditimbulkan. Hambatan dari pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo yaitu dalam hal anggaran, DIPA terlalu kecil. Upaya untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan koordinasi/kerjasama dengan pihak Desa Jombang dalam pelaksanaan sosialisasi, penyuluhan, dan pembinaan khususnya menyangkut biaya. Hambatan dari pihak pamong Desa Jombang dan Warga Desa Jombang menyangkut hal kehadiran dalam penyuluhan. Upaya untuk mengatasinya yaitu dengan memberikan brosur /diwakilkan kepada saudara/keluarga bagi warga yang tinggal di luar kota/wilayah Kecamatan Ngombol.