Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Pemilihan lokasi ini didasarkan karena keadaan geografis Kecamatan Nawangan yang sebagian besar merupakan dataran tinggi pegunungan kapur yang tanahnya kurang produktif jika digunakan
untuk pertanian, selain itu karena adanya pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh semua pihak yang
mengakibatkan menyempitnya tanah pertanian, sehingga masyarakat di daerah ini sebagian memutuskan untuk melakukan migrasi
penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah luas tanah pertanian mempengaruhi migrasi penduduk di Kecamatan
Nawangan Kabupaten Pacitan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan pendekatan kuantitatif. Metode survai ini digunakan untuk memperoleh fakta-fakta tentang jumlah penduduk, jumlah migrasi penduduk, luas wilayah, jumlah petani, luas tanah pertanian, dan jumlah pemilik tanah pertanian. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk melakukan analisis data dengan menggunakan software SPSS 16.1.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa luas tanah pertanian berpengaruh terhadap jumlah migrasi penduduk di Kecamatan
Nawangan Kabupaten Pacitan, dimana secara bersama-sama variabel rata-rata luas tanah pertanian, kepadatan agraris, dan jumlah
penduduk yang tidak memiliki tanah petanian mempunyai pengaruh nyata terhadap migrasi penduduk di Kecamatan Nawangan Kabupaten
Pacitan, yaitu sebesar 94,9% dan 5,1% migrasi penduduk dipengaruhi oleh variabel yang lain.