Kebijakan pembangunan di atas lahan yang luasnya relatif tetap, namun pertambahan penduduk dan perkembangan wilayah secara terus menerus menuntut tercukupinya kebutuhan pembangunan yang memerlukan lahan. Akibatnya terjadi pergeseran penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian, dengan terjadinya konversi penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian untuk pembangunan perumahan dan permukiman akan berpengaruh terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani akibat konversi penggunaan lahan pertanian tersebut. Untuk mengetahui bagaimana konversi penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian dan bagaimana tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani akibat konversi penggunaan lahan pertanian maka perlu diadakan
penelitian. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui jenis, luas, dan distribusi konversi penggunaan lahan pertanian yang terjadi di daerah perkotaan dan pinggiran perkotaan Kabupaten Bantul dan untuk mengetahui tingkat ketahanan
pangan rumah tangga petani akibat konversi penggunaan lahan pertanian di Daerah Perkotaan dan Pinggiran Perkotaan Kabupaten Bantul.

Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, sifat-sifat yang akan dijelaskan dalam penelitian ini adalah jenis, luas dan distribusi konversi penggunaan lahan pertanian tahun 1996 hingga tahun 2007 dan akibatnya terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani di daerah penelitian, yaitu daerah perkotaan dan pinggiran perkotaan Kabupaten Bantul. Data primer dalam penelitian ini adalah sumber data yang diperoleh dari wawancara petani responden dengan menggunakan kuisioner. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi: keadaan fasilitas umum, keadaan pemukiman,
kependudukan (jumlah penduduk, migrasi penduduk masuk, migrasi penduduk keluar), keadaan umum daerah penelitian, daftar kandungan gizi makanan, data keadaan tutupan lahan tahun 1996 dan tahun 2007 dan data-data lain terkait dengan penelitian. Sumber data dari data sekunder ini adalah Puspics Fakultas Geografi UGM Program Penginderaan jauh untuk sumberdaya dengan pendekatan interpretasi citra dan survey terpadu. Kantor Pertanahan, Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Kesehatan, Data Monografi Desa, Kecamatan, Kabupaten dan lain-lain.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, konversi penggunaan lahan pertanian di daerah perkotaan dan pinggiran perkotaan Kabupaten Bantul dalam kurun waktu 11 tahun (tahun 1996 � tahun 2007) berdistribusi menyebar keseluruh bagian wilayah dan sangat intensif di bagian-bagian daerah pinggiran perkotaan yang lebih dekat ke pusat perkotaan dan semakin menurun menjauhi pusat daerah perkotaan. Kedua, ketahanan pangan rumah tangga petani dengan tingkat konversi penggunaan lahan pertanian tinggi memiliki tingkat ketahanan pangan yang lebih rendah dan sebaliknya.