Tulisan ini disusun berdasarkan hasil penelitan dengan judul Kontestasi Penguasaan, Pemilikan dan Penggunaan Tanah Pertanian di Desa Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Penelitaian bertujuan untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam kontestasi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah pertanian di Desa Banguntapan dan mengetahui bagaimana proses-proses kontestasi berlangsung.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni
menjelaskan dan menginterpretasikan data, sehingga tampak jelas keadaan yang ada untuk memperoleh kesimpulan agar mudah dibaca dan dipahami. Jenis data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertama, kontestasi penguasaan, pemilikan dan penggunaan tanah pertanian di Desa
Banguntapan dilakukan oleh berbagai pihak yaitu masyarakat (petani dan non petani), swasta (perorangan dan badan hukum), dan pemerintah (pemerintah daerah dan pemerintah desa), kedua, proses berlangsungnya kontestasi tanah pertanian di Desa Banguntapan terjadi ketika ketiga pihak (masyarakat, swasta dan pemerintah) berkepentingan terhadap sumber daya tanah yang sama, sehingga perebutan tanah dengan segala potensi yang dimiliki masing-masing pihak terjadi. Selanjutnya masyarakat
dan swasta memberikan penawaran yang tinggi sebagai usaha untuk mendapatkan tanah, akan halnya pemerintah menggunakan regulasi. kemudian ketiga pihak ini melakukan negosiasi dengan pemilik tanah. Proses-proses tersebut diakhiri dengan salah satu pihak yang mendapatkan tanah dalam hal ini masyarakat non petani.