Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kantor Pertanahan pemekaran dari Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Utara. Masih adanya tanah-tanah yang sudah ber-Sertipikat dan tidak diketahui lokasinya disebabkan oleh ketidaktersediaan peta, maka perlu adanya upaya percepatan pekerjaan dengan manajemen sistem basisdata serta pemetaan yang bisa updating data secara berkelanjutan dan akurat. Maka perlu dibuat peta sebaran sertipikat dengan aplikasi sistem informasi geografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SIG dalam analisis Sebaran
Sertipikat di Kabupaten Luwu Timur dan untuk mengetahui keterkaitan sebaran sertipikat dengan jumlah rumah tangga dan jumlah keluarga pra sejahtera serta mengetahui faktor-faktor dari hasil analisis 2 variabel tersebut yang mempengaruhi tingkat sebaran sertipikat di Kabupaten Luwu Timur.

Penelitian ini bersifat penjajakan atau Eksploratif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Timur dengan pertimbangan terdapat peta sebaran hak atas tanah sejak Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Timur definitif. Alat yang digunakan 1 unit komputer dengan piranti lunak ArcGis 9.3, Autodesk Map 2004 dan SPSS Statistics 17.0. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen sedangkan teknik analisis datanya secara deskriptif dan secara overlay. Dalam penelitian ini dilakukan analisis statistik dan analisis spasial guna memperoleh pembanding untuk hipotesa yang akan disimpulkan.

Analisis data statistik korelasi sederhana antara data sebaran sertipikat dan data sebaran rumah tangga terjadi hubungan yang kuat dengan nilai korelasi 0,606. Sedangkan analisisi data statistik antara data sebaran sertipikat dan data sebaran keluarga pra sejahtera terjadi hubungan yang sangat rendah dengan nilai korelasi 0,042. Analisis spasial pada setiap Kecamatan di
Kabupaten Luwu Timur menggunakan aplikasi SIG. SIG memiliki berbagai kemampuan yang bermanfaat untuk analisis sebaran sertipikat di Kabupaten Luwu Timur, yaitu: Kemampuan menampilkan letak bidang-bidang tanah yang telah disertipikatkan; Kemampuan pemetaan yang memudahkan pengamatan terhadap data statistik sebaran rumah tangga dan sebaran keluarga pra sejahtera; Kemampuan analisis menggunakan sistem basisdata dari SIG sangat bervariasi dan memberikan banyak informasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran sertipikat di Kabupaten Luwu Timur, yaitu: Sebaran sertipikat tertinggi berada di ibukota Kabupaten Luwu Timur. Jarak dan akses dari ibukota Kecamatan ke ibukota Kabupaten yang cukup sulit untuk dijangkau juga mempengaruhi rendahnya tingkat sebaran sertipikat; Jumlah rumah tangga mempengaruhi jumlah sertipikat yaitu semakin tinggi jumlah rumah tangga maka jumlah sertipikat juga tinggi; Jumlah sertipikat hak milik tertinggi yang diterbitkan dari kegiatan sporadik
maupun sistematis berada pada ibukota Kabupaten Luwu Timur. Jumlah sertipikat hak milik yang diterbitkan dari kegiatan sporadik dan yang diterbitkan dari kegiatan sistematik di Kecamatan lainnya lebih rendah dari ibukota Kabupaten Luwu Timur.