
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | SUWARDHIE SASRO PRAWIRA |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiv, 75 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Pemetaan,Penilaian Tanah |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Skripsi dengan judul �Pemetaan Zonasi Nilai Ekonomi Tanah Di Kelurahan Tamparang Keke Kecamatan Mamajang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan� dilatarbelakangi oleh arti penting tanah bagi keberlangsungan penghidupan masyarakat ditengah tuntutan kebutuhan akan tempat tinggal. Tanah sebagai aset dipandang perlu untuk dilakukan penilaian tanah agar terhindarkan dari monopoli dan spekulan. Lokasi penelitian sebagai wilayah dengan kepadatan paling tinggi di Kecamatan Mamajang, serta kompleksitas pola keruangan yang ditunjukkan dengan adanya pemukiman yang ada tidak beraturan dan tidak adanya kompleks perumahan. Selain itu terdapat sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi dan pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi tanah, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta menyajikan informasi nilai ekonomi tanah secara keruangan dalam bentuk Peta Zonasi Nilai Ekonomi Tanah. Dalam menentukan nilai ekonomi tanah, penelitian ini menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri luas bidang tanah (X1), bentuk bidang tanah (X2), letak/position (X3), lebar depan/frontage (X4), status hak (X5), kelas jalan (X6), aksesibilitas (X7), tingkat banjir/drainase (X8), penggunaan tanah (X9), jarak ke perguruan tinggi (X10), jarak ke CBD (X11), jarak ke rumah sakit/puskesmas (X12), jarak ke kantor pelayanan public (X13), jarak ke pelabuhan (X14), jarak ke terminal (X15), dan jarak ke tempat pembuangan sampah/TPS (X16), sedangkan variabel terikat (Y) adalah konversi kenaikan NJOP bumi 2011 dari hasil transaksi jual beli. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Tamparang Kecamatan Mamajang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah populasi 605 bidang tanah dan sampel 80 bidang tanah. Teknik penarikan sampel dengan Systematic Random Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis awal dengan 16 variabel, tetapi terdapat 6 variabel yang terkena multikolinearitas, sehingga variabel tersebut tidak digunakan, selanjutnya model regresi terbaik hanya dengan 10 variabel saja. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variasi perubahan nilai ekonomi tanah sebesar 85,38% mampu dijelaskan secara serentak oleh variabelvariabel bebas. Selain itu, terdapat variabel-variabel bebas lainnya yang mempengaruhi nilai ekonomi tanah sebesar 14,62% yang tidak termasuk dalam model regresi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekonomi tanah ini berturut-turut dari yang paling berpengaruh adalah penggunaan tanah, kelas jalan, status hak, bentuk bidang tanah, luas bidang tanah, jarak ke CBD, letak/position, aksesibilitas, jarak ke perguruan tinggi, dan tingkat banjir/drainase. Hasil akhir penelitian ini adalah Peta Zonasi Nilai Ekonomi Tanah dengan 12 kelas nilai ekonomi tanah. Seluruh bidang tanah populasi, dilakukan deliniasi sesuai zonasi yang berbasis kawasan (sampel). |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |