
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | RINA ADRIANA BAIDURI |
Penerbit | STPN Yogyakarta |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xv, 92 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | Sertipikat |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Sistem perekonomian pada era globalisasi saat ini yang mengarah pada mekanisme pasar merupakan sesuatu yang sulit dihindari sekaligus menjadi momok menakutkan terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Sistem ini memungkinkan adanya persaingan ekonomi secara bebas, tidak hanya bersaing dengan pelaku ekonomi dalam negeri sendiri tetapi bersaing dengan pelaku ekonomi dari negara lain. Salah satu cara untuk menghadapi hal tersebut adalah memberdayakan usaha mikro kecil(UMK). Permasalahan yang dihadapi oleh usaha mikro kecil salah satunya adalah dalam hal permodalan. Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya melalui kerjasama antara Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Departemen Dalam Negeri dan Badan Pertanahan Nasional melalui kegiatan sertipikasi hak atas tanah untuk peningkatan akses permodalan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan terhadap peserta kegiatan sertipikasi hak atas tanah guna peningkatan akses permodalan tahun 2009 di Desa Sukoharjo dan Desa Harjobinagun. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan menguraikan hasil wawancara dan dilakukan analisis yang mendalam terhadap dokumen yang ada. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Adanya sertipikat hak atas tanah hasil kegiatan sertipikasi hak atas tanah dapat meningkatkan kepercayaan pihak bank dalam memberikan pinjaman kepada usaha mikro kecil. Sejak Surat Keputusan (SK) mengenai peserta kegiatan sertipikasi hak atas tanah diterbitkan, Bank sudah memberi kepercayaan kepada peserta untuk mengajukan pinjaman modal usaha. Kedua, Peningkatan akses permodalan memiliki dampak yang bervariasi terhadap peningkatan usaha. Untuk usaha pertanian, modal yang digunakan tidak terlalu berdampak pada peningkatan usaha tersebut. Demikian juga untuk usaha dagang tertentu misalnya dagang sabit, walaupun jumlah barang dagangan bertambah tetapi peningkatan hasilnya sedikit karena terkendala oleh pemasaran. Sedangkan untuk usaha budidaya ikan air tawar, modal yang diperoleh dapat digunakan untuk menambah jumlah kolam sehingga produksi dapat ditingkatkan. Demikian juga usaha makanan dan batako, modal yang diperoleh digunakan untuk menambah peralatan sehingga usaha dapat meningkat. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |